Ratahan – Di era digital saat ini, seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dituntut untuk terus meningkatkan keahlian, kecakapan, dan terus beradaptasi dengan lingkungan strategis yang dinamis.
Hal ini tersirat dalam sambutan Gubernur Sulawesi Utara, yang dibacakan Wakil Bupati, Jesaja Legi, dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 Korpri di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (29/11/2021).
Sebab walau di hari ulang tahun emas ini, profesionalitas dan netralitas Korpri dinilai berhasil menghadapi tantangan di setiap era, namun tantangan belum berakhir.
“Korpri diperhadapkan dengan era digitalisasi yang menuntut spesialisasi dan keahlian sesuai perkembangan teknologi, serta adaptasi cepat guna mendukung efektivitas pembangunan,” ungkap Jesaja Legi.
Selain itu, nilai jujur harus juga dikedepankan dan berjalan beriringan dengan nilai profesionalitas.
“Nilai-nilai ini harus dijadikan payung pengabdian bagi bangsa dan daerah,” pungkasnya.
Adapun ditambahkannya, tema HUT Korpri tahun ini ‘ASN Bersatu, KORPRI tangguh, INDONESIA Tumbuh’, hendaknya tidak hanya menjadi slogan, tapi mampu diimplementasikan dalam kerja nyata.
“ASN harus bersatu dan diharapkan menyatukan tujuan, menunjukkan kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, dan menghilangkan ego, baik ego sektoral, ego daerah, ego ilmu, selaras dengan poin 4 Panca Prasetya Korpri,” tandasnya.
Selanjutnya Korpri juga diajak untuk menjadi pengayuh untuk menjalankan pemerintahan dan pembangunan di daerah, menatap satu tujuan untuk sama-sama ditempuh.
“Tentunya sambil berupaya menjadi aparatur berakhlak, aparatur yang Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,” ujarnya.
Adapun dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya oleh Jesaja Legi, kepada ASN yang sudah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun.
(jenlywenur)