Lilly Walanda, anggota DPRD Kota Manado
Manado – Beberapa hari terakhir hingga pekan depan, DPRD Kota Manado bersama pemerintah kota Manado tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan (APBDP) Kota Manado tahun 2014.
Jika dikaitkan APBDP dan antisipasi terjadinya banjir, kata Lilly Walanda, personil DPRD Kota Manado tentu ada.
Pasalnya, dalam APBDP tersebut, tengah dibahas sejumlah program pemerintah kota yang berhubungan langsung dengan langkah antisipatif terjadinya bencana banjir sebagaimana yang terjadi pada Januari 2013 dan 15 Januari 2014 lalu.
“Kami semua yang ada di lembaga DPRD Kota Manado sangat berharap pembahasan APBDP segera dirampungkan sehingga segera disahkan. Karena, di APBDP terdapat program peneliharaan drainase. Kan banyak drainase yang sudah rusak atau tertimbun lumpur pasca banjir lalu yang perlu segera diperbaiki,” tutur Walanda.
Kepada Beritamanado.com, srikandi Partai Demokrat ini menegaskan, saat ini pihaknya tengah berusaha untuk merampungkan pembahasan APBDP 2014 tersebut.
Meski diagendakan dalam waktu yang singkat, tapi secara kelembagaan dan mengedepankan aspirasi masyarakat, DPRD Kota Manado fokus untuk menghasilkan APBDP yang aspiratif.
“Dalam Ranperda APBDP yang diusulkan eksekutif, terdapat banyak program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Contohnya, PBL Mapaluse, pemeliharaan infrastruktur fasiltas umum hingga bantuan sosial untuk warga korban bencana. Semoga pembahasannya segara selesai agar seluruh program bisa direalisasikan,” tandas Walanda. (leriandokambey)
Lilly Walanda, anggota DPRD Kota Manado
Manado – Beberapa hari terakhir hingga pekan depan, DPRD Kota Manado bersama pemerintah kota Manado tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan (APBDP) Kota Manado tahun 2014.
Jika dikaitkan APBDP dan antisipasi terjadinya banjir, kata Lilly Walanda, personil DPRD Kota Manado tentu ada.
Pasalnya, dalam APBDP tersebut, tengah dibahas sejumlah program pemerintah kota yang berhubungan langsung dengan langkah antisipatif terjadinya bencana banjir sebagaimana yang terjadi pada Januari 2013 dan 15 Januari 2014 lalu.
“Kami semua yang ada di lembaga DPRD Kota Manado sangat berharap pembahasan APBDP segera dirampungkan sehingga segera disahkan. Karena, di APBDP terdapat program peneliharaan drainase. Kan banyak drainase yang sudah rusak atau tertimbun lumpur pasca banjir lalu yang perlu segera diperbaiki,” tutur Walanda.
Kepada Beritamanado.com, srikandi Partai Demokrat ini menegaskan, saat ini pihaknya tengah berusaha untuk merampungkan pembahasan APBDP 2014 tersebut.
Meski diagendakan dalam waktu yang singkat, tapi secara kelembagaan dan mengedepankan aspirasi masyarakat, DPRD Kota Manado fokus untuk menghasilkan APBDP yang aspiratif.
“Dalam Ranperda APBDP yang diusulkan eksekutif, terdapat banyak program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Contohnya, PBL Mapaluse, pemeliharaan infrastruktur fasiltas umum hingga bantuan sosial untuk warga korban bencana. Semoga pembahasannya segara selesai agar seluruh program bisa direalisasikan,” tandas Walanda. (leriandokambey)