Manado, BeritaManado.com — PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Utara (Sulut) meliputi wilayah Kerja Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Provinsi Maluku Utara hingga April tahun 2021 telah menyerahkan santunan kecelakaan lalu lintas Rp13,49 Miliar.
Demikian dikatakan Kepala Jasa Raharja Cabang Sulut, Pahlevi Barnawi Syarif, Selasa (11/5/2021).
“Rinciannya untuk korban meninggal dunia Rp 8,8 Miliar dan luka-luka Rp4,15 Miliar ,” terang Pahlevi Barnawi Syarif.
Menurut dia, dibanding periode sama tahun lalu, jumlah santunan turun sebesar 3,28%.
Meski demikian, Pahlevi mengimbau masyarakat mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melakukan perjalanan agar mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas, melengkapi dokumen dan kelengkapan kendaraan.
“Ingat untuk selalu berkendara tertib dan aman,” pesannya.
Ia menerangkan, petugas Jasa Raharja memperoleh update informasi laka lantas dari Satlantas di Unit Laka setiap Polres.
Sehingga penanganan lebih cepat.
“Dari data tersebut, petugas Jasa Raharja langsung menemui ahli waris korban dalam membantu melengkapi persyaratan memperoleh santunan,” bebernya.
Untuk masyarakat korban kecelakaan lalu lintas jalan dan angkutan umum yang dirawat di rumah sakit (RS), Jasa Raharja akan memberikan surat jaminan kepada rumah sakit.
Biaya perawatan luka maksimal sebesar Rp 20 juta.
Sementara bagi korban meninggal dunia santunan Rp50 juta.
Pahlevi mengimbau warga pemilik kendaraan bermotor secara tertib membayar pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ setiap tahun.
“Sumber santunan diperoleh dari SWDKLLJ yang dibayarkan setiap tahun di Kantor SAMSAT bersamaan dengan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),” tandasnya.
(Alfrits Semen)