Minsel, BeritaManado.com — Ober Pinatik (66) warga Desa Malola Kecamatan Kumelembuai, Kabupaten Minahasa Selatan tak menyangka akan terperosok ke alam jurang ketika hendak mandi di pancuran.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/8/2022), dimana Ober berpamitan kepada anaknya karena akan mandi di pancuran di pinggiran desa yang tidak jauh dari perkampungan.
Namun, sampai malam, korban tak kunjung pulang, sehingga keluarga dibantu sejumlah masyarakat mencari korban di lokasi pancuran, tetap pencarian hingga malam tidak membuahkan hasil.
Rabu (17/8/2022) keluarga kemudian melaporkan peristiwa hilangnya korban kepada Basarnas Manado.
Dengan laporan ini Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury lalu memerintahkan UPT Pos Amurang untuk melaksanakan pencarian korban, dan ditindaklanjuti Koordinator Pos Amurang Hartje.
“Informasi yang kami dapat bahwa korban sudah pikun dan pada saat jalan, korban tertatih tatih,l. Kemudian kses menuju jalan ke lokasi pemandian pancuran sepanjang jalan banyak jurang, kami perkirakan korban terpeleset pada saat akan pulang setelah selesai mandi,” ujar Hartje.
Lebih jauh, pada pencarian korban, Basarnas Manado bersama semua unsur yang terlibat di lokasi pencarian fokus memeriksa bagian pinggir jalan yang kanan kirinya terdapat jurang.
Setelah mencarian selama kurang lebih 2,5 jam, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di pinggir jalan dan terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 7 meter.
“Korban langsung dievakuasi menggunakan tandu mengingat korban sudah sangat lemah dan tidak mampu berjalan. Korban kami evakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan khusus,” tambah Hartje.
Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury mengapresiasi kepada Tim SAR Gabungan yang begitu cepat menemukan korban sehingga ditemukan dalam keadaan selamat.
“Dengan koordinasi yang baik kepada seluruh tim di lapangan pasti akan membuahkan hasil yang baik dan cepat menemukan korban. Kami Basarnas Manado akan selalu siap apabila menerima laporan laporan sekecil apapun yang berkaitan dengan membahayakan jiwa manusia, dengan ketemunya korban maka operasi kami nyatakan ditutup,” ujar Monce.
(Finda Muhtar)