Manado – Walaupun tidak mencapai angka 100 persen, hasil Ujian Nasional (UN) kota Manado ditingkatan SMA terbilang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi hasil tersebut, Ketua Komisi D, Richard Sualang mengatakan bahwa hasil yang saat ini perlu diapresiasi, karena merupakan peningkatan yang dicapai berkat kerja keras siswa dan pengajar.
“Hasil UN di Kota Manado perlu diapresiasi, tapi kwalitas dan kesejahteraan guru perlu diperhatikan. Perlu ada kedisiplinan dan pengawasan kinerja perlu ditingkatkan,” himbau Sualang.
Ditambahkannya, dunia pendidikan harus terlepas dari praktek-praktek pemungutan liar (Pungli) yang dilarang hukum. “Kami menghimbau agar sekolah-sekolah tidak memungut pungli dalam pengurusan pengambilan ijazah. Karena tindakan ini merupakan bentuk pelanggaran hukum. Apabila kedapatan harus dipertanggung jawabkan,” tegasnya.
Sualang pun mengharapkan perhatian dan pengawasan dari pihak teknis dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) kota Manado. “Diknas harus terus mengingatkan pihak sekolah untuk tidak ada pungli. Jadi, pengawasan dan sosialisasi harus terus dilakukan,” kata Sualang menutup.(eka)
Manado – Walaupun tidak mencapai angka 100 persen, hasil Ujian Nasional (UN) kota Manado ditingkatan SMA terbilang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menanggapi hasil tersebut, Ketua Komisi D, Richard Sualang mengatakan bahwa hasil yang saat ini perlu diapresiasi, karena merupakan peningkatan yang dicapai berkat kerja keras siswa dan pengajar.
“Hasil UN di Kota Manado perlu diapresiasi, tapi kwalitas dan kesejahteraan guru perlu diperhatikan. Perlu ada kedisiplinan dan pengawasan kinerja perlu ditingkatkan,” himbau Sualang.
Ditambahkannya, dunia pendidikan harus terlepas dari praktek-praktek pemungutan liar (Pungli) yang dilarang hukum. “Kami menghimbau agar sekolah-sekolah tidak memungut pungli dalam pengurusan pengambilan ijazah. Karena tindakan ini merupakan bentuk pelanggaran hukum. Apabila kedapatan harus dipertanggung jawabkan,” tegasnya.
Sualang pun mengharapkan perhatian dan pengawasan dari pihak teknis dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) kota Manado. “Diknas harus terus mengingatkan pihak sekolah untuk tidak ada pungli. Jadi, pengawasan dan sosialisasi harus terus dilakukan,” kata Sualang menutup.(eka)