Sangihe, BeritaManado.com-Momentum hari kesatuan Pancalisa merupakan momen berharga bagi masyarakat. Untuk itu Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-Pol) mengajak masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe agar dapat menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepada BeritaManado.com Kaban Kesbang-Pol Danny Mandak, Senin (1/10/2018) mengatakan, menurutnya, hari kesaktian pancasila kali ini merupakan momentum yang sangat berharga, untuk itu sebagai warga masyarakat yang berada di wilayah perbatasan NKRI merupakan ujung tombak.
“Hari kesaktian Pancasila merupakan suatu momentum yang sangat berharga, dimana kita sebagai masyarakat yang didalamnya sebagai warga Indonesia yang berada di Perbatasan yang berada diwilayah NKRI menjadi ujung tombak, sehingga nilai-nilai pancasila menjadi prioritas dan harga mati,” kata Mandak.
Mandak menjelaskan, hari kesaktian pancasila memilki arti yang sangat mendalam, dan berharap dari moment ini dapat mendorong warga Sangihe agar terus meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa demi menjaga keutuhan NKRI.
“Ini merupakan sasuatu yang sangat berharga bagi kami yang ada di perbatasan, itu tentunya menjadi harapan kedepan untuk tetap menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Momentum hari kesatuan Pancalisa merupakan momen berharga bagi masyarakat. Untuk itu Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-Pol) mengajak masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe agar dapat menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepada BeritaManado.com Kaban Kesbang-Pol Danny Mandak, Senin (1/10/2018) mengatakan, menurutnya, hari kesaktian pancasila kali ini merupakan momentum yang sangat berharga, untuk itu sebagai warga masyarakat yang berada di wilayah perbatasan NKRI merupakan ujung tombak.
“Hari kesaktian Pancasila merupakan suatu momentum yang sangat berharga, dimana kita sebagai masyarakat yang didalamnya sebagai warga Indonesia yang berada di Perbatasan yang berada diwilayah NKRI menjadi ujung tombak, sehingga nilai-nilai pancasila menjadi prioritas dan harga mati,” kata Mandak.
Mandak menjelaskan, hari kesaktian pancasila memilki arti yang sangat mendalam, dan berharap dari moment ini dapat mendorong warga Sangihe agar terus meningkatkan persatuan dan kesatuan Bangsa demi menjaga keutuhan NKRI.
“Ini merupakan sasuatu yang sangat berharga bagi kami yang ada di perbatasan, itu tentunya menjadi harapan kedepan untuk tetap menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya.
(Christian Abdul)