Ratahan, BeritaManado.com – Hari ini Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan menggelar tes berbasis komputer secara online, di SMK N 1 Ratahan, Jumat (13/12/2019).
Ketua Divisi SDM Bawaslu Kabupaten Mitra, Dolly Van Gobel, sekira 133 Calon Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Mitra akan menjalani tahapan Computer Asisted Test (CAT).
Menurutnya, hasil dari tes ini kemudian akan diakumulasi dengan hasil tes tahapan akhir wawancara.
“Sekira 133 peserta yang dinyatakan lolos berkas akan menjalani tes dengan sistem CAT. Ini pertama kalinya tes bagi calon Panwascam dengan sistem komputer dan sekira 100 soal yang akan diberikan,” ungkap Dolly Van Gobel.
Adapun tes komputer ini menurutnya akan dibagi sekira tiga sesi, dimana setiap sesinya akan diikuti 50 peserta yang dibagi pada dua ruangan karena menyesuaikan dengan ketersediaan jumlah perangkat komputer.
“Tes CAT akan dimulai sejak pagi hingga sore harinya sesuai pembagian sesi. Kami berharap setiap peserta dapat belajar dan membaca terkait pengetahuan kepemiluan,” tandas Dolly Van Gobel.
Lanjut ditambahkannya bahwa dengan tes CAT hasil uji kualitas para calon Panwascam akan lebih objektif karena nilai yang keluar nantinya akan langsung terkoneksi secara otomatis ke pihak Bawaslu RI.
Sementara untuk tes wawancara bagi Panwascam akan diberikan oleh Bawaslu Kabupaten Mitra.
“Sesuai juknis yang turun, nilai tes tertulis lewat CAT, akan diakumulasi dengan nilai pada saat wawancara. Ini juga ada rumusnya untuk menentukan peringkat setiap peserta,” tukasnya.
Sementara dalam tahap wawancara sendiri kriteria penilaian pihak Bawaslu akan melihat sisi integritas dari calon Panwascam.
Selain itu materi undang-undang kepemiluan hingga pengalaman menjadi penyelenggara kepemiluan menjadi poin penilaian.
“Kami berupaya untuk menjaga objektifitas kepemiluan agar mendapatkan Panwascam yang berkualitas,” katanya.
Disisi lain, Dolly menambahkan jika terkait dengan faktor non teknis lainnya, pihak Bawaslu sudah menyurat ke pihak PLN untuk memastikan agar dalam gelaran tes, tidak ada pemadaman.
“Artinya kita juga harus mengantisipasi faktor non teknis lain yang mungkin saja terjadi yang bisa mengganggu tahapan tes komputer ini,” pungkasnya.
(Jenly Wenur)