Ratahan, BeritaManado.com – Berdasarkan pantauan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) di lapangan, tingginya harga cabai (Rica,red) mulai menjadi perhatian.
Naiknya harga cabai hingga 100 ribu rupiah per Kg, menjadi tanda awas bagi DKP Mitra untuk mulai mengantisipasi jika harga nantinya terus melonjak naik, apalagi di saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saat ini kami terus lakukan pantauan di pasar-pasar untuk seluruh kebutuhan pokok. Namun akhir-akhir ini yang menjadi perhatian kami adalah tidak stabilnya harga beberapa bahan pokok, diantaranya bawang dan cabai. Bahkan, harga cabai saat ini mencapai 100 ribu rupiah per Kg,” tandas Kepala DKP Mitra Made Alit.
Terkait hal ini, DKP Mitra mulai mencari solusi untuk melakukan penstabilan dan perimbangan harga di pasaran.
Bahkan jika hingga Bulan Desember harga terus naik maka mau tidak mau pihaknya akan menyurat ke pihak provinsi untuk melakukan meninjau langsung dan mengevaluasi kenaikan harga tersebut sehingga bisa dilakukan upaya penyeimbangan harga.
“Ini adalah permintaan dari pusat sehingga hingga Desember nanti kami akan terus memantau harga bahan pokok di pasar untuk dievaluasi. Jika ada harga bahan pokok yang naik drastis pada Desember nanti maka kami akan menyurat ke provinsi untuk meminta bantuan, seperti diadakan pasar murah untuk menstabilkan harga di pasaran,” tandas Made Alit.
Dirinya berharap kalaupun terjadi kenaikan harga bahan pokok pada Desember nanti namun tidak menyentuh angka yang tidak wajar sehingga harus ada upaya dari pemerintah untuk menyeimbangkannya.
“Pastinya ini sudah jadi komitmen pemerintah terutama jelang Natal dan Tahun Baru sehingga kami terus berkoordinasi dengan pihak provinsi terkait harga bahan pokok ini,” pungkas Made Alit.
(Jenly Wenur)