Manado, BeritaManado.com – Wali Kota Andrei Angouw dan Wakilnya Richard Sualang menghapus dana duka kemudian menggantinya dengan pemakaman gratis.
Langkah bijak tersebut langsung mendapat apresiasi berbagai kalangan.
Salah satunya Pengamat Sosial dan Masyarakat, Octavianus ‘Edos’ Kerap.
Menurut Edos Kerap, dana duka memang tidak menjadi program Andrei – Richard, bahkan sejak menjabarkan visi-misi kampanye dulu.
“Masyarakat Manado harus siap menerima semua konsep pasangan Wali kota dan Wakil Wali kota Manado. Ini adalah bentuk konsistensi Andrei – Richard sejak mencalonkan di Pilkada 2020,” tegas Edos Kerap kepada BeritaManado.com, Selasa (19/8/2021).
Dikatakan Edos, Andrei – Richard bukan plagiat yang mesti menjiplak kebijakan pemerintah terdahulu.
Program ‘Manado Hebat’ dinilai Edos, adalah solusi nyata mengatasi berbagai permasalahan di Ibukota Provinsi Sulut ini.
“Beri kesempatan kepada mereka merealisasikan janjinya. Ketulusan Andrei – Richard bagi Manado akan sempurna jika dibarengi dengan dukungan masyarakat,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, selain menghapus dana duka, wali kota juga menyinggung dana bagi lanjut usia (lansia).
Kata Angouw, tahun ini ditiadakan, sama seperti anggaran bagi rohaniawan.
“Nanti APBD tahun depan (2022) baru kami tata. Tapi, bukan untuk semua lansia. Hanya yang masuk dalam PKH dan BST. Mohon maaf, lansia-lansia yang mampu tidak akan dapat,” tandasnya.
(Alfrits Semen)