Amurang, BeritaManado – Lampu jalan solar sell yang dianggarkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di tahun 2016 desa-desa di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sebagian sudah tidak lagi berfungsi.
Hal tersebut diutarakan anggota DPRD Minsel dari Partai Gerindra Welly Liwe kepada wartawan Biro Minsel pada Selasa (26/9/2017).
“Saya melihat lampu-lampu jalan yang dipasang dan dianggarkan tahun lalu sudah tidak lagi berfungsi. Padahal anggaran per unit juga bisa dikatakan fantastis, Rp 24 juta. Jadi suatu keanehan kalau sekarang sudah tidak lagi berfungsi dan salah satunya ada di Desa Karimbow,” ujar Welly Liwe.
Menurutnya dengan anggaran per unit yang tinggi, seharusnya mendapatkan lampu jalan solar sell berkualitas tinggi. Sehingga bila baru setahun sudah rusak, ada sesuatu yang tidak beres.
“Pihak pemerintah desa (Pemdes) dapat lebih cermat lagi dalam melakukan pengadaan. Jangan sampai terjebak membeli barang seperti lampu jalan solar sell dengan kualitas rendah namun harga mahal. Sebab bisa dikatakan sebagai mark up anggaran.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Lampu jalan solar sell yang dianggarkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di tahun 2016 desa-desa di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sebagian sudah tidak lagi berfungsi.
Hal tersebut diutarakan anggota DPRD Minsel dari Partai Gerindra Welly Liwe kepada wartawan Biro Minsel pada Selasa (26/9/2017).
“Saya melihat lampu-lampu jalan yang dipasang dan dianggarkan tahun lalu sudah tidak lagi berfungsi. Padahal anggaran per unit juga bisa dikatakan fantastis, Rp 24 juta. Jadi suatu keanehan kalau sekarang sudah tidak lagi berfungsi dan salah satunya ada di Desa Karimbow,” ujar Welly Liwe.
Menurutnya dengan anggaran per unit yang tinggi, seharusnya mendapatkan lampu jalan solar sell berkualitas tinggi. Sehingga bila baru setahun sudah rusak, ada sesuatu yang tidak beres.
“Pihak pemerintah desa (Pemdes) dapat lebih cermat lagi dalam melakukan pengadaan. Jangan sampai terjebak membeli barang seperti lampu jalan solar sell dengan kualitas rendah namun harga mahal. Sebab bisa dikatakan sebagai mark up anggaran.(TamuraWatung)