Manado – Terkait motif kematian pasangan suami istri Melky Raturandang Lolaen (38) yang ditemukan meninggal dunia secara misterius bersama isterinya Helmi Marheis Mokodongan (34) di Perumahan Griya Puri Indah (GPI), Kecamatan Mapanget, yang saat ini menjadi viral di media sosial (medsos), mendapat respon dari Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA.
Vicky Lumentut pun meminta agar tidak ada yang berspekulasi dan menduga-duga supaya tidak menimbulkan kecemasan ditengah masyarakat.
“Kita serahkan kepada penyelidikan aparat kepolisian terkait penyebab kematian pasangan suami isteri ini, karena hasil otopsi belum diketahui pasti dan menunggu hasil yang dikeluarkan pihak terkait. Jangan ada yang menduga-duga ataupun menyebarkan berita yang tidak benar yang dapat menimbulkan keresahan dan kecemasan ditengah masyarakat Kota Manado,” ujar Vicky Lumentut.
Suami tercinta Rektor Universtas Negeri Manado (Unima) itu menambahkan, masyarakat diharapkan tidak termakan dengan kabar yang menyesatkan mengenai peristiwa yang sempat menghebohkan Kota Manado tersebut.
“Atas nama pribadi dan keluarga saya, Keluarga Lumentut Runtuwene serta jajaran pemerintah Kota Manado, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya kedua pasangan suami isteri ini. Kiranya Tuhan akan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga,” kata Vicky Lumentut.
Seperti diketahui Semasa hidup almarhum Melky dan almarhumah Helmy dikenal dekat dengan masyarakat dan gereja ditempat mereka tinggal.
Dimana, sang isteri merupakan Syamas atau Pelayan Khusus Kolom 9 Jemaaat GMIM Pinaesaan GPI Mapanget.
Pada ibadah pemakaman kedua pasutri tersebut dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMJ) GMIM Pinaesaan GPI, Pdt Recky Puirih STh dan dihadiri ratusan pelayat.
Tampak hadir bersama Walikota GSVL, Ketua DPRD Kota Manado Nortje H Van Bone, Ketua BKSAUA Manado Pdt Roy Lengkong STh, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Drs Albert Wuysang, para pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di Mapanget.
Usai dilakukan upacara pelepasan lewat kesatuan Polisi Pamong Praja Kota Manado, jenasah Pasutri ini disemayamkan di Kantor Walikota Manado dan diterima Sekda Drs Rum Usulu yang selanjutnya diantar ke Kantor Pol Pol PP diterima Kasat Xaverius Audy Runtuwene.
Jenasah kemudian dikebumikan di Pemakaman Umum Mapanget, dengan turut dihadiri langsung Walikota GSVL dan sejumlah pejabat teras yang ada.(***/Rizath Polii)