Tombulu, BeritaManado.com – Ibadah Minggu (31/3/2019) pagi GMIM Alfa-Omega Rumengkor dipimpin Guru Agama (G.A) Fenny Sumenge-Mamuaja SPAK.
Ibadah menggunakan tata cara orang-orang dari negara Slovenia mengambil pembacaan alkitab Lukas 14: 15-24, Perumpaan tentang orang-orang yang berdalih, dan Matius 26: 1-13, Pemberitahuan keempat tentang penderitaan Yedus – Rencana untuk membunuh Yesus dan Yesus diurapi.
Ibadah dalam rangka Hari Doa Sedunia dengan tema “Marilah Segala Sesuatu telah Tersedia.”
G.A Fenny Mamuaja menjelaskan, negara Slovenia berdiri 1991 merupakan pecahan dari Yugoslavia. Berdasarkan pengalaman masa lalu orang-orang beragama di Slovenia dianggap masyarakat kelas dua.
“Simbol perayaan perjamuan bahwa ketika Tuhan memanggil semua orang boleh datang,” terang G.A Mamuaja.
Cerita Firman Tuhan, lanjut G.A Fenny Mamuaja, orang-orang yang diundang tidak datang. Tuan itu akhirnya menyuruh hambanya mengundang orang miskin dan orang cacat.
“Ketika diundang Tuhan ke rumah ibadah jangan menolak dengan berbagai alasan dan berdalih,” jelas G.A Mamuaja.
Menurut G.A Fenny Mamuaja, Tuhan sudah berbuat baik dan bermurah hati sebelum manusia berbuat baik kepada Tuhan.
“Hormatilah undangan perayaan Tuhan. Melalui hari doa sedunia jemaat boleh belajar dari kesaksian perempuan-perempuan Slovenia,” tukas G.A Mamuaja.
Pembacaan Firman Tuhan menceritakan, seorang perempuan membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal dicurahkan di kepala Yesus yang sedang duduk makan.
“Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat Tuhan Yesus Sang Juru Selamat,” pungkas G.A Mamuaja.
Ibadah dihadiri ketua BPMJ Pdt. Welly Pudihang STh, Pdt. Hana Tamunu STeol, Pdt. Veronika Sendow STeol, wakil ketua BPMJ Pnt. Jopie Warbung, sekretaris Pnt. Drs. Dolvie Palit, bendahara Sym. Dra. Meiske Pangemanan, Pelsus Kolom 1 sampai 14, Caleg DPRD Minahasa Moureen Pongantung dan Jemly Lengkong, serta ratusan jemaat.
(JerryPalohoon)