Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono MDM mendorong agar Kabupaten Minahasa Utara (Minut) harus menjadi daerah tujuan wisata agro.
Dorong itu disampaikan Gubernur saat melakukan penanaman jagung sekaligus panen perdana jagung hibrida milik Kelompok Tani Tontalete dan TNI di kompleks perkebunan Desa Tontalete Kec, Kema Minut, Jumat (04/02/2016).
Gubernur beralasan kerena di Minut tanaman apa saja yang ditanam semua bisa tumbuh, baik buah-buahan maupun tanaman keras. Ini merupakan salah satu unggulan yang harus dikembangkan oleh pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan rakyat di Bumi klabat.
“Untuk menjadi daerah tujuan wisata agro, Pemkab harus mampu mengembangkan semua jenis tanaman baik buah maupun tanaman keras sehingga para turis yang datang ke Sulut terutama turis dari China yang doyan akan buah-buahan mau datang kesini,” ujar Sumarsono.
“Selain itu hanya di Minut yang saya lihat tanaman jagung ditanam di bawah pohon kelapa sebagai tanaman tumpang sari, sehingga masyarakat bisa mendapat keuntungan dua kali selain panen jagung sekaligus panen kelapa, di Kabupaten/Kota lain di Sulut yang pernah saya datangi itu tidak ada,” katanya.
“Jika model ini dapat dikembangkan diseluruh wilayah Sulawesi Utara maka kita bisa mengalahkan Provinsi tetangga kita Gorontalo,” ajaknya.
Dia menambahkan, gerakan Sulut menanam (GSM) mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian karena di seluruh kabupaten/kota di Sulut telah melakukan gerakan ini, setelah daerah Sulut bebeberapa waktu yang lalu dilanda badai El Nino yang mengakibatkan terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan/lahan.
Kesempatan itu Gubernur dan Ketua TP PKK Sult Ibu Tri Rachayu Sumarsono dan Bupati Minut telah menyerahkan bantuan bibit pohon, bibit jagung bibit cengkih dan alat tanam padi kepada Koptan Matahari, Koptan Mitra dan Koptan Ramil. Gubernur juga menyempatkan membakar Jagung.
Turut hadir Kasrem 131 Santiago, serta perwakilan Lantamal dan Kapolda, Kepala Sekretariat Badan Koordinas Penyuluhan Pertenian, Perikanan dan Kehutanan Ir JF Senduk dan Karo Ekonomi Jane Mendur SE. (Advertorial)
Penjabat Gubernur Sulut, Dr Soni Sumarsono MDM mendorong agar Kabupaten Minahasa Utara (Minut) harus menjadi daerah tujuan wisata agro.
Dorong itu disampaikan Gubernur saat melakukan penanaman jagung sekaligus panen perdana jagung hibrida milik Kelompok Tani Tontalete dan TNI di kompleks perkebunan Desa Tontalete Kec, Kema Minut, Jumat (04/02/2016).
Gubernur beralasan kerena di Minut tanaman apa saja yang ditanam semua bisa tumbuh, baik buah-buahan maupun tanaman keras. Ini merupakan salah satu unggulan yang harus dikembangkan oleh pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan rakyat di Bumi klabat.
“Untuk menjadi daerah tujuan wisata agro, Pemkab harus mampu mengembangkan semua jenis tanaman baik buah maupun tanaman keras sehingga para turis yang datang ke Sulut terutama turis dari China yang doyan akan buah-buahan mau datang kesini,” ujar Sumarsono.
“Selain itu hanya di Minut yang saya lihat tanaman jagung ditanam di bawah pohon kelapa sebagai tanaman tumpang sari, sehingga masyarakat bisa mendapat keuntungan dua kali selain panen jagung sekaligus panen kelapa, di Kabupaten/Kota lain di Sulut yang pernah saya datangi itu tidak ada,” katanya.
“Jika model ini dapat dikembangkan diseluruh wilayah Sulawesi Utara maka kita bisa mengalahkan Provinsi tetangga kita Gorontalo,” ajaknya.
Dia menambahkan, gerakan Sulut menanam (GSM) mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian karena di seluruh kabupaten/kota di Sulut telah melakukan gerakan ini, setelah daerah Sulut bebeberapa waktu yang lalu dilanda badai El Nino yang mengakibatkan terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan/lahan.
Kesempatan itu Gubernur dan Ketua TP PKK Sult Ibu Tri Rachayu Sumarsono dan Bupati Minut telah menyerahkan bantuan bibit pohon, bibit jagung bibit cengkih dan alat tanam padi kepada Koptan Matahari, Koptan Mitra dan Koptan Ramil. Gubernur juga menyempatkan membakar Jagung.
Turut hadir Kasrem 131 Santiago, serta perwakilan Lantamal dan Kapolda, Kepala Sekretariat Badan Koordinas Penyuluhan Pertenian, Perikanan dan Kehutanan Ir JF Senduk dan Karo Ekonomi Jane Mendur SE. (Advertorial)