MANADO – “Kupandang wajah-MU (Tuhan Yesus) dan berseru. Pertolonganku datang dari-Mu. Peganglah tanganku jangan lepaskan.. Kaulah harapan dalam hidupku.”
Lagu rohani berjudul ‘Kaulah Harapan’ ini menjadi kesaksian yang dibawakan Keluarga besar Pajouw – Mailoor, Selasa (29/09/2015).
Memang masih dalam nuansa kesederhanaan ibu Dayvi Pajouw-Mailoor isteri Pnt. Hanny Joost Pajouw (HJP) merayakan hari ulang tahunnya ke-41 di Kairagi. Ibadah syukuran ini serangkaian HUT adik iparnya dr Patricia Sembor dalam ibadah Kolom 14 GMIM Pniel Kairagi yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Pdt. Jessie Kolonio, STh.
Ada surprise dari jemaat yaitu penampilan Grup Masamper Perempuan GMIM Pniel Kairagi yang membawakan lagu dengan gerakan khas masamper tentunya. Dua lagu berturut-turut membuat kesenian dari Nusa Utara ini memukau semua yang hadir dalam hadirat Tuhan Yesus tentunya.
Ada juga Vokal Grup jemaat yang membawakan lagu berbahasa Inggris membuat jemaat kolom maupun sejumlah undangan yang hadir diberkati secara rohani.
Dalam khotbahnya khadim Pdt Jessie menyampaikan Firman Tuhan dari Kitab Amsal tentang isteri yang cakap.
“Isteri cakap siapakah yang akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari permata. Hati suaminya percaya kepadanya suaminya tidak akan kekurangan,” kata Pendeta.
Dayvi menuturkan ia lebih senang merayakan Ultah dalam kesederhanaan bersama keluarga dan suaminya yang merupakan seorang Penatua yaitu Ketua Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Pniel Kairagi.
Itulah mengapa perayaannya digelar di rumah Kairagi bersama jemaat kolom digerejanya, keluarga dan para hamba Tuhan, majelis serta tokoh masyarakat dari berbagai kelurahan yang ada di Kota Manado.(ads)