Tahuna – Dengan perjuangan panjang akhirnya Grup musik Bambu Irama Karya Eneng Pahembang Tahuna menjuarai Festival Seni Budaya Nusa Utara yang dilaksanakan oleh Pelka laki- laki Sinode Gereja masehi injili Sangihe Talaud (GMIST) di lapangan Gesit Tahuna, Minggu (10/7/2014).
Persaingan yang begitu ketat antar grup musik bambu baik melalui volume alat, arensemen lagu, ditampilkan oleh 10 grup musik bambu yang masuk pada seri A. Namun dengan kepiawaian sang konduktor W Kansil alias Opla yang sangat berpengalaman didunia musik bambu ini mampu mengungguli Grup Fajar Tahuna yang hanya mendapatkan juara 2 dan Grup Makalekuhe Tamako pada posisi juara 3.
“Semua grup yang tampil malam ini, memiliki kualitas yang sangat baik, dari alat musik maupun peniup,” ungkap sekretaris Pelka laki- laki Sinode GMIST, Dokta Pangandaheng kepada beritamanado disela- sela pelaksanaan pestival.
Dirinya juga menambahkan, mewakili pengurus Pelka Laki-laki menyampaikan terima kasih kepada pihak sponsor dalam hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten kepulauan Sangihe, terlebih Khusus Bapak Bupati Drs. Hironimus Rompas Makagansa dan Wakil bupati Jabes E Gaghana serta Sekretaris Daerah yang banyak membantu pelaksanaan Pesparawi Seni Budaya tersebut bisa berlangsung dengan baik, bahkan pihak Bank Sulut yang juga mensponsori kegiatan ini.
“Tentu banyak terima kasih kepada Pemda Sangihe, Bank Sulut, pihak Polres Sangihe dan Korem 1303 Sangihe Talaud serta para Panitia dan peserta yang sudah mambantu serta mensukseskan acara ini,“ tututpnya saat acara penutupan kegiatan pagi tadi.(gun)
Tahuna – Dengan perjuangan panjang akhirnya Grup musik Bambu Irama Karya Eneng Pahembang Tahuna menjuarai Festival Seni Budaya Nusa Utara yang dilaksanakan oleh Pelka laki- laki Sinode Gereja masehi injili Sangihe Talaud (GMIST) di lapangan Gesit Tahuna, Minggu (10/7/2014).
Persaingan yang begitu ketat antar grup musik bambu baik melalui volume alat, arensemen lagu, ditampilkan oleh 10 grup musik bambu yang masuk pada seri A. Namun dengan kepiawaian sang konduktor W Kansil alias Opla yang sangat berpengalaman didunia musik bambu ini mampu mengungguli Grup Fajar Tahuna yang hanya mendapatkan juara 2 dan Grup Makalekuhe Tamako pada posisi juara 3.
“Semua grup yang tampil malam ini, memiliki kualitas yang sangat baik, dari alat musik maupun peniup,” ungkap sekretaris Pelka laki- laki Sinode GMIST, Dokta Pangandaheng kepada beritamanado disela- sela pelaksanaan pestival.
Dirinya juga menambahkan, mewakili pengurus Pelka Laki-laki menyampaikan terima kasih kepada pihak sponsor dalam hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten kepulauan Sangihe, terlebih Khusus Bapak Bupati Drs. Hironimus Rompas Makagansa dan Wakil bupati Jabes E Gaghana serta Sekretaris Daerah yang banyak membantu pelaksanaan Pesparawi Seni Budaya tersebut bisa berlangsung dengan baik, bahkan pihak Bank Sulut yang juga mensponsori kegiatan ini.
“Tentu banyak terima kasih kepada Pemda Sangihe, Bank Sulut, pihak Polres Sangihe dan Korem 1303 Sangihe Talaud serta para Panitia dan peserta yang sudah mambantu serta mensukseskan acara ini,“ tututpnya saat acara penutupan kegiatan pagi tadi.(gun)