Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Jakarta, BeritaManado.com — Versi hitung cepat atau quick count Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinyatakan tidak lolos Parlementary Threshold karena hanya mendapat persentase sekitar 2 persen.
Ketua Umum DPP PSI Sis Grace Natalie kepada BeritaManado.com, Rabu (17/4/2019) malam membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa beberapa saat lalu pihaknya sudah melakukan konferensi pers mengenai hasil tersebut.
Sis Grace Natalie dan seluruh jajaran PSI mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah mempercayakan suaranya, meski pada akhirnya hasil yang dicapai belum membawa PSI ke Senayan lima tahun kedepan.
Menurut Quick Count PSI memperoleh sekitar 2 persen atau sekitar 3 juta suara, namun itu belum cukup untuk meloloskan PSI ke Senayan.
“Kami masih punya kesempatan untuk mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Kami akan terus berjuang melawan intoleransi dan korupsi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Aplikasi Solidaritas akan diterapkan di level daerah dan melakukan disrupsi sambil mempersiapkan diri untuk menuju Pemilu 2024.
“Kami tidak akan mundur. Mulai besok, kami akan bekerja lagi. Mohon doa dan dukungan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Sulawesi Utara Melky Jakhin Pangemanan mengatakan bahwa pihaknya menunggu petunjuk DPP PSI langkah apa yang akan diambil kedepan terkait tidak lolosnya partai berlambang bunga mawar tersebut ke Senayan.
(Frangki Wullur)