Manado – Suasana di Kantor GO-JEK Selasa (14/6/2016), di jalan Sario Tumpaan, kompleks Boulevard Mall, Sario, nampak sepi.
Tidak terlihat aktivitas yang ramai dari pelamar, yang datang untuk mendaftarkan menjadi ojek online.
Hanya beberapa orang yang keluar masuk dari tempat pendaftaran. Tampak hanya pengurus GO-JEK bersih-bersih, tapi hari ini sudah mulai menerima, pelamar yang akan datang, ini terlihat dari buku tamu yang sudah diisi pelamar.
Menurut admin yang tidak mau dipublis namanya mengatakan, pihaknya hanya menerima pelamar yang sekarang berprofesi sebagai tukang ojek di pangkalan, artianya menjadi perioritas utama dalam bisnis ini.
“Jadi semua ojek di pangkalan menjadi sasaran utama, kegiatan GO-JEK ini . Khususnya Kota Manado ada hampir semua lorong-lorong atau gang mempunyai ojek. Setelah diterima akan dilengkapi dengan helm dan jaket bertuliskan GO-JEK. Untuk operasional lebih membutuhkan ojek pangkalan, agar ke depan tidak akan terjadi pro dan kontra antara mereka yang berprofesi sebagai pelayanan jasa,” kata sumber.
Lanjutnya, pelamar saat ini masih belum ramai yang datang, karena papan nama partai di depan belum diturunkan. “Saat ini baru beberapa warga yang datang melamar sebagai Administrasi,” tambahnya.
Roni, salah satu warga setempat mengaku senang dengan adanya GO-JEK.
“Saya dapat tawaran untuk bekerja di sini sebagai Cleaning Service. Untuk pro dan kontra saya tidak tahu. Yang penting dapat pekerjaan, apalagi cari kerja sulit di Manado. Karena sulit mendapat kerja untuk umur seperti saya, ” ujarnya. (Risat)
Manado – Suasana di Kantor GO-JEK Selasa (14/6/2016), di jalan Sario Tumpaan, kompleks Boulevard Mall, Sario, nampak sepi.
Tidak terlihat aktivitas yang ramai dari pelamar, yang datang untuk mendaftarkan menjadi ojek online.
Hanya beberapa orang yang keluar masuk dari tempat pendaftaran. Tampak hanya pengurus GO-JEK bersih-bersih, tapi hari ini sudah mulai menerima, pelamar yang akan datang, ini terlihat dari buku tamu yang sudah diisi pelamar.
Menurut admin yang tidak mau dipublis namanya mengatakan, pihaknya hanya menerima pelamar yang sekarang berprofesi sebagai tukang ojek di pangkalan, artianya menjadi perioritas utama dalam bisnis ini.
“Jadi semua ojek di pangkalan menjadi sasaran utama, kegiatan GO-JEK ini . Khususnya Kota Manado ada hampir semua lorong-lorong atau gang mempunyai ojek. Setelah diterima akan dilengkapi dengan helm dan jaket bertuliskan GO-JEK. Untuk operasional lebih membutuhkan ojek pangkalan, agar ke depan tidak akan terjadi pro dan kontra antara mereka yang berprofesi sebagai pelayanan jasa,” kata sumber.
Lanjutnya, pelamar saat ini masih belum ramai yang datang, karena papan nama partai di depan belum diturunkan. “Saat ini baru beberapa warga yang datang melamar sebagai Administrasi,” tambahnya.
Roni, salah satu warga setempat mengaku senang dengan adanya GO-JEK.
“Saya dapat tawaran untuk bekerja di sini sebagai Cleaning Service. Untuk pro dan kontra saya tidak tahu. Yang penting dapat pekerjaan, apalagi cari kerja sulit di Manado. Karena sulit mendapat kerja untuk umur seperti saya, ” ujarnya. (Risat)