Manado, BeritaManado.com – Banjir di Kota Manado seperti mulai konsisten hadir setiap tahun. Masyarakat Kota Manado pun seakan dipaksa untuk membuat kegiatan ‘bersih-bersih rumah pasca banjir’ menjadi agenda rutinitas.
Untuk itu, kepada BeritaManado.com, Senin (4/2/2019), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Manado, Ramar Rahasia SH mendesak Pemerintah Kota Manado untuk melakukan pemetaan dan perbaikan drainase terutama di wilayah pemukiman padat penduduk yang rawan banjir.
“Pemerintah Kota juga harus menyediakan ruang untuk taman kota sebagai fungsi penghijauan dan resapan air. Juga Perencanaan relokasi masyarakat yang bermukim di DAS (Daerah Aliran Sungai) dan rawan Longsor,” kata Ramar Rahasia yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Sam Ratulangi ini.
Selain itu, Pemerintah Kota Manado menurut Ketua DPC GMNI Manado ini, juga harus bertindak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir dan tanah longsor karena kerugian yang mereka alami pasti cukup besar.
“Dan harus dipastikan jangan sampai bantuan tersebut tidak tepat sasaran atau bahkan tidak sampai ke tangan masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor ini,” tutup Ramar Rahasia.
(PaulMoningka)