BITUNG—Pihak Polres Bitung dituntut untuk lebih meningkatkan patroli disejumlah wilayah Kota Bitung. Pasalnya, aksi kejahatan berupa penikaman yang diduga kerap kali dilakukan kelompok pemuda terus terjadi.
Buktinya, Rabu (16/11) sekitar pukul 19.15 Wita, seorang ibu rumah tangga bernama, Deitje Lumenta (40) bersama tetangganya, Myheart Kapantouw (23) warga Kelurahan Sagerat Weru II lingkungan satu harus dilarikan ke RSUD Manembo-nembo karena dibacok segerombolan pemuda tak dikenal.
Menurut pengakuan Lumenta, aksi pembacokan tersebut terjadi didalam rumah mereka. Dimana sekelompok pemuda membawa pedang, badik dan panah wayer tiba-tiba masuk kerumah dan mulai membabibuta tanpa alasan yang jelas.
“Katika mereka masuk rumah saya lagi di kamar mandi hendak mandi, tapi mereka tetap mendobrak pintu dan menyerang menggunakan senjata tajam,” kata Lumenta meringis kesakitan akibat luka tikaman dibagian pinggang bagian kiri dan harus menjalani jahitan karena luka robek yang cukup lebar.
Sedangkan Kapantouw sendiri yang merupakan tetangga Lumenta tidak lepas dari aksi kebrutalan gerombolan pemuda tersebut. Dimana menurut pengakuan Kapantouw, ia bersama ibunya, Syeni Toar sementara menonton berita dari televisi.
“Tiba-tiba sejumlah pemuda lengkap dengan senjata tajam masuk tanpa bertanya dan langsung menyerang kami berdua,” kata Kapantouw.
Akibatnya Kapantouw mengalami luka tusukan dibagian punggung dan benturan samurai di bagian kepala. “Kami sangat takut karena melihat semua komplotan pemuda itu membawa samurai dan ada pula yang sudah siap membidik panah wayer ke arah kami,” kata ibu korban dengan ketakutan.
Lebih lanjut Syeni mengatakan, usai melakukan aksinya sekelompok pemuda ini langsung kabur. Namun beruntung ada seorang pemuda dikelompok tersebut yang sempat dikenali yakni IK alias Idin yang diduga tinggal di Girian bersama omanya.
“Sebelum kejadian menurut Ibu Lumenta, gerombolan pemuda itu sudah melaksanakan pesta miras sejak pukul 17.30 Wita di rumah keluarga Asna Kawatak Ticoalu yang adalah orang tua Idin,” katanya.
Sementara itu, hingga berita ini di turunkan, Lumenta dan Kapantouw bersama ibunya masih menjalani perawatan di UGD. Dan menurut dr Kaleb, korban dan anggota keluarga lainnya masih mengalami trauma.
Sedangkan Kapolsek Urban Bitung Barat, Kompol John Unawekla saat dikonfirmasi menegaskan bahwa pihaknya sementara melacak keberadaan seluruh tersangka.(en)