Bitung, BeritaManado.com – Ketua Karang Taruna Kota Bitung, Geraldi Mantiri merencanakan program dana stimulan bagi Karang Taruna Kelurahan berprestasi.
Wacana itu disampaikan Geraldi usai melalukan studi banding ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkot Yogyakarta terkait pemberdayaan Karang Taruna beberapa waktu lalu.
Studi banding yang dilakukan Geraldi bersama sejumlah pengurus Karang Taruna Kota Bitung seperti Feny Tuange, Sandra Pengemanan, Hezky Goni, Yaser Baginda, Milianike Sumilat, Mefita Lambage serta perwakilan Dinas Sosial Pemkot Bitung, Sammy Lombogia dan Umie Soekono.
Kehadiran Geraldi diterima Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Edi Sumbodoso yang memaparkan sejumlah program Karang Taruna di Yogyakarta.
Menurut Edi, Kota Yogyakarta ada 14 kecamatan dan 45 kelurahan dan Karang Taruna adalah salah satu mitra Dinas Sosial dalam membantu menyelesaikan persoalan masyarakat seperti pembentukan Tim Reaksi Cepat COVID-19 dengan menjadi relawan pemakaman pasien COVID-19.
Selain itu, ada juga kegiatan rutin Karang Taruna yang difasilitasi pihaknya, yakni kegiatan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi, Bulan Bakti Karang Taruna dengan kegiatan sosial serta pemberian dana stimulan bagi Karang Taruna tingkat kelurahan terbaik.
“Sistem penganggaran selain ada dana dari APBD, juga ada usulan dana hiba. Tapi aturannya dana hiba tidak biasa setiap tahun dan tahun 2021 lalu Karang Taruna Yogyakarta sudah dialokasikan,” kata Edi.
Mendengar penjelasan itu, Geraldi menyatakan, apa yang dilakukan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkot Yogyakarta pada dasarnya sama dengan Pemkot Bitung.
Namun, soal program dana stimulan bagi Karang Taruna Kelurahan kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung ini yang akan coba diterapkan di Kota Bitung.
“Memang kami sementara mengkaji soal itu (dana bergulir, red), dan rupanya Pemkot Yogyakarta sudah melakukannya. Ini akan kita coba terapkan bagi Karang Taruna tingkat kelurahan di Kota Bitung dengan mengikuti aturan yang berlaku,” kata Geraldi.
Selain itu, Geraldi juga menyampaikan jika Karang Taruna kelurahan di Kota Bitung aktif bergerak membantu pemerintah melakukan pendataan serta pendampingan masyarakat untuk mendapat layanan.
“Seperti giat vaksinasi COVID-19, Karang Taruna aktif mengajak masyarakat untuk mendatangi gerai vaksin. Juga pendampingan bagi masyarakat yang belum mendapat bantuan sosial serta pengurusan administrasi kependudukan,” katanya.
Tidak hanya itu, Karang Taruna juga kata dia, aktif dalam program atau Selesaikan Persoalan Masyarakat yang merupakan tagline Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar merespon cepat setiap persoalan masyarakat.
“Semoga rencana pemberian dana stimulan ini bisa direalisasikan setelah melewati kajian agar ada reward kepada pengurus Karang Taruna tingkat kelurahan yang betul-betul aktif bekerja untuk masyarakat,” katanya.
(abinenobm)