TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Tomohon melaksanakan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon yang dirangkaikan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional di perkebunan Wawo Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan, Rabu (3/12/2014).
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir Royke Roeroe mengatakan, tujuan dari rangkaian kegiatan ini untuk lebih meningkatkan kepedulian berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan guna mengantisipasi terjadinya pemanasan global dan bencana lingkungan. “Serta untuk mencapai kehidupan ke depan yang lebih baik. Di sisi lain menumbuhkan kepedulian dan partisipasi nyata pemeintah, dunia usaha dan seluruh komponen masyarakat dalam mensukseskan Clean and Green Kota Tomohon,” katanya.
Sementara Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Vonny Pontoh MBA mengungkapkan, dalam menghadapi dampak pemanasan global perlu dilakukan upaya dan tindakan nyata berupa mitigasi yang berupa pencegahan, pengurangan resiko dan kesiagaan serta melakukan upaya dan tindakan nyata dalam bentuk adaptasi dengan kondisi lingkungan.
“Dampak tersebut juga jangan dipandang gampang dan sepele karena ini menyangkut nasib negeri kita, menyangkut nasib bangsa kita dan nasib dunia untuk masa depan semua orang. Kita sekalian tentu tidak hanya tinggal diam dan berpangku tangan, melainkan harus mengambil posisi tegas dan jelas bahwa cara yang paling tepat yang harus diambil adalah dengan melakukan rehabilitas hutan, tanah dan air, dengan melakukan gerakan tanam dan pelihara pohon, hutan dan air,” tutup
Pontoh.
Kegiatan ini melibatkan pihak jajaran Pemkot Tomohon, para utusan tim Penggerak PKK kelurahan se-Kota Tomohon, unsur siswa SMA dan SMP, lembaga swadaya masyarakat, pencinta lingkungan, para kelompok tani, jajaran Geothermal Lahendong, para pengusaha rumah panggung Woloan dengan metode penanaman dilakukan secara masal dengan jumlah bibit kurang lebih 5.000 pohon seperti jenis cempaka, nantu dan jenis pohon
gamelina.
Turut hadir, mewakili Kajari Tomohon Anita Olivia Kulla SH, mewakili Dandim 1302 Minahasa Perwira Penghubung I Ketut Sudana, mewakili Kapolres Tomohon Ipda Meyti Lasut, mewakili kepala Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Tondano Puji Hari Purnomo. (ray)