Ratahan – Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Marty Ole mengatakan bahwa setiap usulan yang disampaikan berkaitan dengan proyek jalan harus disetujui masyarakat pemilik lahan.
Hal ini dikatakannya di depan peserta reses kedua yang hadir, yakni para lurah di Kelurahan Lowu Satu, Lowu Dua, Lowu Utara, dan Nataan, serta para perangkat dan utusan lainnya, Jumat (28/8/2020).
Menurutnya, hal ini disampaikannya berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas terkait, yakni dinas PU yang meminta agar aspirasi dan usulan proyek jalan yang disampaikan nantinya harus beserta proposal.
“Jadi di dalam proposal ini nantinya disertakan persetujuan dari pemilik lahan yang ada. Makanya kami meminta para lurah dan perangkat agar sosialisasikan dan persiapkan usulan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Marty Ole.
Lanjut dikatakan politisi PDI Perjuangan ini, jangan sampai nanti setelah aspirasi dan usulan yang disampaikan diterima, akhirnya harus terhambat masalah pembebasan lahan.
“Sudah ada beberapa contoh, di mana usulan sudah disetujui, proyek jalan mulai dikerjakan, namun akhirnya terhambat karena ada warga yang menolak membebaskan lahan mereka,” pungkasnya.
Lanjut dirinya juga berharap agar masyarakat dapat turut mendukung karena apa yang diperjuangkan adalah untuk kepentingan publik.
“Hal seperti ini yang kami harus antisipasi. Makanya kami juga berharap dukungan dari masyarakat agar pembangunan di Ratahan berjalan dengan baik,” katanya.
Sementara itu aspirasi lain yang masuk, di antaranya berkaitan dengan kelengkapan posyandu, di mana dirinya mengusulkan agar lebih dahulu dikoordinasikan dengan instansi terkait lainnya.
“Kan sudah ada dana kelurahan. Jadi coba koordinasi lagi, siapa tahu berkaitan dengan itu bisa diadakan lewat dana kelurahan,” jelasnya.
Di lain pihak, Camat Ratahan, Novry Raco kala membuka reses mengatakan bahwa lurah dan perangkatnya diminta untuk mengkomunikasikan setiap usulan proyek jalan dengan masyarakat sehingga ketika disetujui maka pembangunan berjalan tanpa halangan.
“Sebab ini momen spesial untuk menyampaikan aspirasi. Khusus menyangkut pembangunan jalan, kami minta ini dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai pengerjaan sudah dimulai oleh para kontraktor dan akhirnya terhambat. Ini akan sangat merugikan,” tandasnya.
(Jenly Wenur)