
Tondano, BeritaManado.com — Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Minahasa mengawali tahun 2025 dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang digelar di ruang Sidang Paripurna DPRD Minahasa,pada Sabtu (8/3/2025).
Rakercab ini dibuka langsung oleh Ketua Pemuda Katolik Komcab Minahasa, Moureen Maria Pongantung, SE, MSi, didampingi oleh Sekretaris Vigilianus Talokon, Bendahara Natalia Wongkar, SH, MH, serta dihadiri oleh pengurus dan anggota Komcab Minahasa.
Kegiatan ini turut dihadiri tamu istimewa dari Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Agustinus Koba Kalengkongan.
Adapun agenda ini penting untuk menuangkan apa yang menjadi visi dan misi Komcab Minahasa dalam suatu kerja nyata yang selaras dengan kepentingan gereja dan tanah air, khususnya daerah Minahasa.
Moureen Pongantung, dalam sambutannya, menegaskan bahwa organisasi Pemuda Katolik adalah wadah yang membentuk kader-kader yang siap untuk berkontribusi dalam rangka pro ecclesia et patria (gereja dan tanah air).
“Kader-kader Pemuda Katolik punya tanggung jawab untuk berkontribusi nyata, baik untuk gereja maupun daerah. Ini bukan hanya soal eksistensi organisasi, tetapi bagaimana kita bisa menjadi bagian dan solusi dalam memajukan daerah kita,” ujar Moureen Pongantung.
Sebagai anggota DPRD Minahasa dari Fraksi PDI Perjuangan, Moureen juga mengungkapkan komitmennya untuk membawa Pemuda Katolik Komcab Minahasa lebih maju dan berkembang, dengan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten, Hirarki Gereja, dan Organisasi Kepemudaan (OKP) melalui program-program sosial, politik, dan kemasyarakatan.
Selain itu, Moureen Pongantung menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua Pemuda Katolik Komda Sulut, Agustinus Koba Kalengkongan, beserta Sekretaris Komda Freddynand Mongi, dan Dewan Pembina Pemuda Katolik Komcab Minahasa, Donald Taliwongso.
“Terima kasih atas pendampingan dan dukungan selama ini. Pastinya, program kerja Komcab Minahasa terus bersinergi dengan Komda dan Pengurus Pusat,” tambahnya.
Pentingnya Kualitas dan Database Anggota
Dalam kesempatan tersebut, Agustinus Koba Kalengkongan, Ketua Pemuda Katolik Komda Sulawesi Utara, memberikan apresiasi tinggi atas semangat yang ditunjukkan oleh Pemuda Katolik Komcab Minahasa dalam menyelenggarakan Rakercab.
Ia menekankan bahwa keberhasilan organisasi bukan dilihat dari jumlah, namun dari kualitas diskusi dan program yang langsung menyentuh umat dan masyarakat.
“Semangatnya luar biasa. Kita memang harus berani mengambil langkah kecil untuk tujuan besar. Yang terpenting itu bukan jumlah, tetapi kualitas diskusi, program yang langsung menyentuh umat dan masyarakat,” ucap Agustinus Koba dalam sambutannya.
Bung Koba juga mengingatkan pentingnya penyusunan database Pemuda Katolik Komcab Minahasa yang mencakup 25 kecamatan.
Database ini diharapkan dapat menjadi kekuatan nyata, khususnya bagi mereka yang telah mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapenta).
Ia juga mengungkapkan harapannya agar program ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi warisan berharga bagi pengurus di masa depan.
Pleno Rapat Kerja Cabang Pemuda Katolik Minahasa Tahun 2025
Beberapa poin penting dalam pleno Rakercab Pemuda Katolik Komcab Minahasa 2025 adalah sebagai berikut:
- Penyusunan database anggota yang harus diselesaikan paling lambat akhir bulan April.
- Pelaksanaan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) pada bulan Mei dan Agustus.
- Muskomac dan Mapenta di Tondano Raya pada bulan Mei, termasuk kecamatan yang masuk wilayah Paroki Rasa de Lima Tondano.
- Sosialisasi Organisasi Pemuda Katolik mulai bulan April di Kevikepan Tondano dan Tombulu.
- Penjaringan kader Pemuda Katolik untuk menjadi anggota dewan dan penyelenggara pemilu.
- Pelatihan Jurnalis.
- Pelatihan Organis/Dirigen pada bulan September.
- Anjangsana dan bakti sosial pada bulan November.
Dengan kegiatan Rakercab ini, diharapkan Pemuda Katolik Komcab Minahasa semakin solid dalam menjalankan program kerja yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, kontribusi sosial, serta sinergi dengan berbagai pihak demi kemajuan gereja dan masyarakat di Minahasa.
(***/jenlywenur)