Ratahan, BeritaManado.com – Dalam rangka pengembangan sektor kebudayaan guna mendukung pariwisata di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mitra menggelar Dialog Kebudayaan Penganugerahan Gelar Adat, di Aula Green Garden Senin, (4/11/2019).
Adapun tujuan kegiatan ini guna pengembangan kebudayaan, dalam hal ini pelestarian budaya dan bahasa lokal yang dimiliki Kabupaten Mitra, yang memiliki tiga sub etnis Minahasa, yakni Pasan, Ponosakan, dan Tonsawang,
“Dalam dialog kali ini, kita mengajak para tokoh budaya dalam pengembangan budaya yang ada di kabupaten Mitra. Sekaligus membahas masalah budaya bahasa lokal yang mulai hilang,” tandas Kepala Dinas Pariwisata Sartje Taogan.
Selanjutnya dalam pengembangan ini nantinya bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Mitra terkait penambahan kurikulum, yakni Mulok yang membahas masalah kebudayaan dan bahasa yang ada di Mitra.
“Ini sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Mitra sehingga dalam pengembangan ini akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk kemungkinan menambahkan kurikulum lokal. Kami berharap ini dapat menjadi salah satu solusi dalam pelestarian budaya dan bahasa daerah yang ada di Mitra,” tukas Sartje Taogan.
Sementara itu, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jesaja Legi, pihak Kementerian Kebudayaan, para tokoh budaya di Minahasa Tenggara (Mitra), serta sejumlah stakeholder dari kecamatan dan Kelurahan Ratahan.
(jenlywenur)