BITUNG—Dikabarkan aktifitas komisi C DPRD saat ini tidak berjalan seperti dua komisi lainnya. Pasalnya, menurut informasi, Ketua Komisi C, John Gandaria sangat jarang masuk kantor sehingga dianggap menjadi penghambat aktifitas komisi tersebut.
“Sejumlah surat yang masuk serta sistim administrasi tidak dapat dilakukan karena ketua komisi C setiap hari tidak ada. Akibatnya bisa dikatakan komisi C selama ini tidak maksimal dalam menjalankan tugasnnya,” kata salah satu sumber di DPRD Kota Bitung yang meminta namanya dirahasiakan.
Tak hanya itu, malah menurut sumber, komisi C saat ini tidak maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Mengingat sejumlah surat, termasuk juga fasilitas penunjang komisi C ada ditangan Gandaria, namun sayang kader PDIP ini sangat jarang masuk kantor.
“Beberapa kali anggota komisi C mengurungkan niat untuk melakukan tugas dilapangan, kendati sudah diagendakan karena kendaraan dinas ada ditangan Gandaria, belum lagi surat-surat yang membutuhkan tanda tangan dari ketua komisi C serta agenda yang harus tertunda karena bliau sangat jarang masuk kantor,” katanya.
Sementara itu, apa yang dikatakan sumber ini dibantah Wakil Katua Komisi C, Lexi Maramis. Dimana menurut Maramis, pelayanan maupun sistim administrasi di komisi C tetap berjalan seperti dua komisi lainnya kendati Gandaria jarang masuk kantor.
“Itu tidak benar, karena sejumlah surat yang masuk, terutama aspirasi masyarakat kami tetap tanggapi kendati tanpa kehadiran ketua. Jadi tidak benar jika dikatakan pelayanan komisi C lumpuh sebab sampai saat ini sejumlah agenda tetap kami jalankan seperti biasa,” kata Maramis, Senin (12/9).
Menurut Maramis, kendati Gandaria jarang masuk kantor namun sesuai aturan dirinya yang saat ini menjabat wakil ketua komisi C langsung mengambil alih tugas-tugas ketua. Karena menurutnya itu sudah sesuai dengan Tatib, dimana jika katua komisi berhalangan maka tugasnya bisa diambil alih oleh wakil ketua.
“Jadi tidak ada masalah karena memang tatib sudah mengatur demikian, dan yang jelas kami tetap berkoordinasi dengan ketua komisi C jika memang ada yang perlu dikoordinasikan. Namun jika tidak, maka jelas cukup wakil ketua yang mengambil keputusan atau menangani surat-surat yang masuk,” ujar Maramis.(en)
BITUNG—Dikabarkan aktifitas komisi C DPRD saat ini tidak berjalan seperti dua komisi lainnya. Pasalnya, menurut informasi, Ketua Komisi C, John Gandaria sangat jarang masuk kantor sehingga dianggap menjadi penghambat aktifitas komisi tersebut.
“Sejumlah surat yang masuk serta sistim administrasi tidak dapat dilakukan karena ketua komisi C setiap hari tidak ada. Akibatnya bisa dikatakan komisi C selama ini tidak maksimal dalam menjalankan tugasnnya,” kata salah satu sumber di DPRD Kota Bitung yang meminta namanya dirahasiakan.
Tak hanya itu, malah menurut sumber, komisi C saat ini tidak maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Mengingat sejumlah surat, termasuk juga fasilitas penunjang komisi C ada ditangan Gandaria, namun sayang kader PDIP ini sangat jarang masuk kantor.
“Beberapa kali anggota komisi C mengurungkan niat untuk melakukan tugas dilapangan, kendati sudah diagendakan karena kendaraan dinas ada ditangan Gandaria, belum lagi surat-surat yang membutuhkan tanda tangan dari ketua komisi C serta agenda yang harus tertunda karena bliau sangat jarang masuk kantor,” katanya.
Sementara itu, apa yang dikatakan sumber ini dibantah Wakil Katua Komisi C, Lexi Maramis. Dimana menurut Maramis, pelayanan maupun sistim administrasi di komisi C tetap berjalan seperti dua komisi lainnya kendati Gandaria jarang masuk kantor.
“Itu tidak benar, karena sejumlah surat yang masuk, terutama aspirasi masyarakat kami tetap tanggapi kendati tanpa kehadiran ketua. Jadi tidak benar jika dikatakan pelayanan komisi C lumpuh sebab sampai saat ini sejumlah agenda tetap kami jalankan seperti biasa,” kata Maramis, Senin (12/9).
Menurut Maramis, kendati Gandaria jarang masuk kantor namun sesuai aturan dirinya yang saat ini menjabat wakil ketua komisi C langsung mengambil alih tugas-tugas ketua. Karena menurutnya itu sudah sesuai dengan Tatib, dimana jika katua komisi berhalangan maka tugasnya bisa diambil alih oleh wakil ketua.
“Jadi tidak ada masalah karena memang tatib sudah mengatur demikian, dan yang jelas kami tetap berkoordinasi dengan ketua komisi C jika memang ada yang perlu dikoordinasikan. Namun jika tidak, maka jelas cukup wakil ketua yang mengambil keputusan atau menangani surat-surat yang masuk,” ujar Maramis.(en)