MANADO – Aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injili Sepenuh Kepunton Solo, Minggu (25/9), langsung mengundang reaksi berbagai elemen. Satu di antaranya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) Manado langsung bereaksi. Hal ini diutarakan Ketua DPC GAMKI Manado, James Karinda SH MH.
Karinda, mengatakan, pertama, pihaknya meminta umat kristiani di negeri ini tidak terpancing dengan aksi bunuh diri ini. Kedua, meminta pemerintah tidak hanya berlindung dengan mengatakan, bom bunuh diri ini bernuansa politis, melainkan bertindak cepat guna memberi rasa aman ke segenap bangsa ini.
”Negara Indonesia dibawa kepemimpinan Presiden SBY harus mampu melindungi segenap anak bangsa, termasuk kebebasan, dan kenyamanan beribadah kaum minoritas, ”ujar Karinda.
Khusus umat Kristen di Manado, dia mengimbau, untuk melakukan doa berantai. ”Sebagai umat Kristen tentu kita harus mendoakan saudara-saudara kita yang lagi dalam pergumulan, ”ujar Karinda meyakinkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan GAMKI Manado, Edwin Moniaga SH MH, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPP GAMKI.
”Rencananya DPP GAMKI akan melakukan rapat sekaligus konferensi pers, Senin (26/9), bahkan ada beberapa teman-teman dari DPP yang maunya GAMKI saat ini langsung memberikan reaksi atas kejadian ini, ”ujarnya.(don)
MANADO – Aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injili Sepenuh Kepunton Solo, Minggu (25/9), langsung mengundang reaksi berbagai elemen. Satu di antaranya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) Manado langsung bereaksi. Hal ini diutarakan Ketua DPC GAMKI Manado, James Karinda SH MH.
Karinda, mengatakan, pertama, pihaknya meminta umat kristiani di negeri ini tidak terpancing dengan aksi bunuh diri ini. Kedua, meminta pemerintah tidak hanya berlindung dengan mengatakan, bom bunuh diri ini bernuansa politis, melainkan bertindak cepat guna memberi rasa aman ke segenap bangsa ini.
”Negara Indonesia dibawa kepemimpinan Presiden SBY harus mampu melindungi segenap anak bangsa, termasuk kebebasan, dan kenyamanan beribadah kaum minoritas, ”ujar Karinda.
Khusus umat Kristen di Manado, dia mengimbau, untuk melakukan doa berantai. ”Sebagai umat Kristen tentu kita harus mendoakan saudara-saudara kita yang lagi dalam pergumulan, ”ujar Karinda meyakinkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan GAMKI Manado, Edwin Moniaga SH MH, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPP GAMKI.
”Rencananya DPP GAMKI akan melakukan rapat sekaligus konferensi pers, Senin (26/9), bahkan ada beberapa teman-teman dari DPP yang maunya GAMKI saat ini langsung memberikan reaksi atas kejadian ini, ”ujarnya.(don)