Manado, BeritaManado.com — Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, pada Kamis (21/9/2023).
Hal ini mendapat apresiasi dari pengamat ekonomi, Frederik Worang.
Bagi Frederik, Olly mampu menunjukan kualitas kepemimpinan selama ia memimpin Sulut.
“Salah satu bukti, yakni meski kurang dari 6 bulan kepemimpinan ODSK sudah ada jalur penerbangan international Manado ke beberapa kota di China, kemudian ada Kodam, Polda Sulut dipimpin Bintang Dua, Kantor Imigrasi, Kantor Karantina statusnya meningkat,” ujar Frederik.
Frederik melihat hal itu dikarenakan ODSK berasal dari partai yang platformnya berjuang untuk ekonomi rakyat.
“Pak Olly mendapat amanah dari Pimpinan PDI Perjuangan untuk menaikan taraf hidup rakyat Sulut,” katanya.
Sehingga, Kata Worang, ada pembangunan infrastruktur jalan tol, jalan layang, bendungan dan dua kawasan ekonomi khusus.
Selain itu, indikator keberhasilan lainnya seperti surplus dalam export, nilai tukar petani (di atas 100), Index Pembangunan Manusia Sulut 73.81 (nasional 72.91), pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun di atas rata-rata nasional, menjadi bukti keberpihakan ODSK terhadap rakyat.
Senada, Ketua Umum HIPMI Sulut, Natanael Pepah, juga mengapresiasi hal tersebut.
“Kami melihat ini menjadi pembuktian atas kinerja pak Olly dan Steven. Gelar Doktor Kehormatan menjadi pemantik juga bagi kami untuk mempertahankan bahkan memajukan lagi daerah tercinta ini, melalui program yang dapat bersinergi dengan ODSK,” kata Ketua KNPI Manado ini.
Diketahui, Gelar Doktor Kehormatan ini diusulkan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Sulut (ISEI) Kota Manado kepada Pihak Rektorat Unsrat Manado.
(***/srisurya)