Manado, BeritaManado.com – Bila ditanyakan, berapa batas pembagi bilangan tetap 1, 3, 5, 7, dan seterusnya? Jawabannya, tergantung pada dua hal, yakni pertama, semakin ketat kompetisi dan perolehan suara Parpol, maka semakin kecil/sedikit bilangan pembagi tetapnya.
Sebaliknya, bila ada Parpol yang mendominasi perolehan suara semakin banyak/panjang bilangan pembaginya.
Kedua, batas kuota jumlah kursi setiap daerah pemilihan.
“Ketika diranking jumlah suara Parpol untuk mendapat kursi sudah habis sesuai kuota kursi daerah pemilihan itu, selesai sudah,” ujar Direktur Lembaga Independen Electoral Menagement End Constitution (E-MC) SulawesiUtara, Johnny Alexander Suak (JAS).
Bila disimpulkan, lanjut Johnny Suak, formula Sainte League murni lebih praktis dibanding sistem BPP yang selalu ada sisa suara yang harus dipertimbangkan dalam penentuan kursi legislatif
(JerryPalohoon)