Manado – Piala Adipura yang identik dengan kebersihan kota saat ini seakan menjamur di seateruh daratan Sulawesi Utara. Berbagai kota yang ada di Sulut seakan memperebutkan Piala Adipura terebut agar supaya mendapat pengakuan dari daerah lain terkait dengan prestasi dalam kebersihan tersebut. Adipura seakan menjadi ukuran baku atas keberhasilan dari setiap kepala daerah, Terma ini menuai kritikan dari Aktivis Fokusmaker Sulawesi Utara, Efan Runtukahu.
“Keberhasilan dari pemerintahan daerah seharunya jangan hanya diukur dari prespektif raihan Piala Adipur, sebab jika hanya mengunakan satu variabel tersebut maka masih terlalu keliru dalam memberikan kesimpulan daerah tersebut berhasil. Ukuran baku dalam sebuah pemerintahan yang dikatakan berhasil ketika pemerintahan dalam suatu daerah minimal mampu mengejawantakan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik, dimana pelayanan publiknya terfasilitasi,” papar mahasiswa Fisip Unsrat ini.(ikf)