Manado, BeritaManado.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (DPRD Sulut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian/penjelasan Gubernur Sulawesi Utara terhadap KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019 serta KUA dan PPAS Provinsi Sulawesi Utara Perubahan APBD tahun anggaran 2018.
Adapun pembahasan KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019 serta KUA dan PPAS Provinsi Sulawesi Utara Perubahan APBD tahun anggaran 2018 dilaksanakan oleh Tim Anggaran Pemda bersama Badan Anggaran DPRD Sulut beberapa waktu lalu (20/8/2019) dan diskors hingga 30 Agustus mendatang.
Terkait pembahasan tersebut, Felly Runtuwene berharap pembahasan KUA dan PPAS dapat menganggarkan kepada masyarskat minimal 60%.
“Jangan 40% untuk masyarakat, justru anggaran kedalam malah 60%,” ujar Felly Runtuwene.
Lanjutnya, Felly Runtuwene mengatakan hal tersebut masih sebatas asumsi.
“Kami selaku anggota DPRD selalu mengkritisi angka-angka yang untuk masyarakat, kalau periode lalu bisa harusnya sekarang ini bisa juga dan lebih hebat, judulnya saja Sulut hebat, Sulut hebat itu harapan masyarakat,” ujar Felly Runtuwene.
Menurut Bakal Calon Anggota DPR RI dari partai Nasdem ini, Sulut harus lebih hebat dari sebelum-sebelumnya karena hal tersebut sudah menempel bahwa Sulut itu hebat.
“Saya dari waktu ke waktu selalu mengikuti, yang saya inginkan betul-betul masyarakat yang diperhatikan,” kata Felly Runtuwene.
Felly Runtuwene mengajak untuk terbuka secara nyata terkait anggaran tersebut, apakah akan pro kedalam, pro ke masyarakat atau malah pro eksekutif.
“Pelayanan masyarakat itu dilaksanakan oleh eksekutif itu sendiri, bukan legislatif,” tutupnya.
(PaulMoningka)
Manado, BeritaManado.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (DPRD Sulut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian/penjelasan Gubernur Sulawesi Utara terhadap KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019 serta KUA dan PPAS Provinsi Sulawesi Utara Perubahan APBD tahun anggaran 2018.
Adapun pembahasan KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019 serta KUA dan PPAS Provinsi Sulawesi Utara Perubahan APBD tahun anggaran 2018 dilaksanakan oleh Tim Anggaran Pemda bersama Badan Anggaran DPRD Sulut beberapa waktu lalu (20/8/2019) dan diskors hingga 30 Agustus mendatang.
Terkait pembahasan tersebut, Felly Runtuwene berharap pembahasan KUA dan PPAS dapat menganggarkan kepada masyarskat minimal 60%.
“Jangan 40% untuk masyarakat, justru anggaran kedalam malah 60%,” ujar Felly Runtuwene.
Lanjutnya, Felly Runtuwene mengatakan hal tersebut masih sebatas asumsi.
“Kami selaku anggota DPRD selalu mengkritisi angka-angka yang untuk masyarakat, kalau periode lalu bisa harusnya sekarang ini bisa juga dan lebih hebat, judulnya saja Sulut hebat, Sulut hebat itu harapan masyarakat,” ujar Felly Runtuwene.
Menurut Bakal Calon Anggota DPR RI dari partai Nasdem ini, Sulut harus lebih hebat dari sebelum-sebelumnya karena hal tersebut sudah menempel bahwa Sulut itu hebat.
“Saya dari waktu ke waktu selalu mengikuti, yang saya inginkan betul-betul masyarakat yang diperhatikan,” kata Felly Runtuwene.
Felly Runtuwene mengajak untuk terbuka secara nyata terkait anggaran tersebut, apakah akan pro kedalam, pro ke masyarakat atau malah pro eksekutif.
“Pelayanan masyarakat itu dilaksanakan oleh eksekutif itu sendiri, bukan legislatif,” tutupnya.
(PaulMoningka)