Manado – Bukan SHS namanya kalau tidak mampu menjawab pertanyaan kritis dari anggota DPRD. Lihat saja ketika salah-satu fraksi DPRD Sulut menanyakan kegagalan tim Sulut di PON Riau dengan hanya meraih 6 medali emas yang berarti ada penurunan signifikan dibandingkan PON Kaltim lalu, secara diplomatis dijawab Gubernur SH Sarundajang.
“Ada beberapa faktor, pertama tentunya anggaran misalnya, disana panitia tidak menyiapkan makan dan minum, tidak seperti PON sebelumnya. Nah, ini juga menjadi kendala bagi para atlet,” ujar Sarundajang saat menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi pada rapat paripurna APBDP 2012 di DPRD Sulut, Kamis (20/9) sore.
Faktor lainnya menurut SHS, panggilan akrab salah-satu gubernur terbaik di Indonesia ini, bahwa sebanyak lima medali emas yang diraih atlet Sulut justru telah berpindah ke daerah lain, termasuk tiga atlet peraih medali perak yang sebelumnya para atlet tersebut secara tradisi selalu meraih medali emas.
“Bayangkan kalau yang lima medali emas itu tidak pindah ke daerah lain. Termasuk atlet yang mengalami cedera berlaga di final akhirnya harus puas dengan medali perak,” pungkas SHS sambil menambahkan beberapa cabang olahraga yang menjadi tradisi emas namun tidak lagi dipertandingkan seperti dansa. (Jerry)
Manado – Bukan SHS namanya kalau tidak mampu menjawab pertanyaan kritis dari anggota DPRD. Lihat saja ketika salah-satu fraksi DPRD Sulut menanyakan kegagalan tim Sulut di PON Riau dengan hanya meraih 6 medali emas yang berarti ada penurunan signifikan dibandingkan PON Kaltim lalu, secara diplomatis dijawab Gubernur SH Sarundajang.
“Ada beberapa faktor, pertama tentunya anggaran misalnya, disana panitia tidak menyiapkan makan dan minum, tidak seperti PON sebelumnya. Nah, ini juga menjadi kendala bagi para atlet,” ujar Sarundajang saat menjawab pemandangan umum fraksi-fraksi pada rapat paripurna APBDP 2012 di DPRD Sulut, Kamis (20/9) sore.
Faktor lainnya menurut SHS, panggilan akrab salah-satu gubernur terbaik di Indonesia ini, bahwa sebanyak lima medali emas yang diraih atlet Sulut justru telah berpindah ke daerah lain, termasuk tiga atlet peraih medali perak yang sebelumnya para atlet tersebut secara tradisi selalu meraih medali emas.
“Bayangkan kalau yang lima medali emas itu tidak pindah ke daerah lain. Termasuk atlet yang mengalami cedera berlaga di final akhirnya harus puas dengan medali perak,” pungkas SHS sambil menambahkan beberapa cabang olahraga yang menjadi tradisi emas namun tidak lagi dipertandingkan seperti dansa. (Jerry)