Kawangkoan, BeritaManado.com — Terkait dengan penyelamatan satwa langka dan endemik jenis Tarsius di lokasi kerja bakti pembersihan tenbing Gua Jepang Ranowangko Kiawa, Sabtu (15/2/2020) lalu, Camat Kawangkoan Utara Fabian Mendur memberikan apresiasi.
Kepada BeritaManado.com, Minggu (16/2/2020) kemarin, Fabian Mendur mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Komisi Pria Kaum Bapak KGPM Solagratia Kiawa itu sudah sangat tepat, karena hewan itu statusnya terancam punah.
“Sudah tepat jika Tarsius itu dilepaskan kembali ke tempat dimana ia ditemukan. Ini memang cukup mengejutkan public, karena selama ini yang diketahui hanya ada di wilayah Bitung dan sekitarnya, ternyata ada juga di Minahasa,” kata Mendur.
Ditambahkan, dengan adanya penemuan Tarsius tersebut, mudah-mudahan ini menjadi awal dari seluruh lapisan masyarakat Kawangkoan Utara untuk lebih peduli dengan lingkungan alam yang ada.
“Mari kita jaga alam yang ada di sekitar kita. Bukan tidak mungkin, wilayah kita ini akan dilirik untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam, dengan catatan kita juga sebagai masyarakat wajib untuk menjaga dan melestarikannya,” ucap Mendur.
(Frangki Wullur)