Bitung, BeritaManado.com – Bencana banjir bandang di Desa Pangu Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menjadi pembelajaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh saat membuka Sekolah Sungai generasi ke III di lokasi Festival Kuala Girian 3 di Riverside Adventure Camp Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari, Kamis (30/09/2021).
Fabian mengatakan, dengan menjaga lingkungan tetap lestari maka bencana dapat diminimalisir serta dicegah sedini mungkin.
“Bencana Desa Pangu Mitra jadi pembelajaran pentingnya menjaga lingkungan dan ini harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Fabian.
Dengan hadirnya Sekolah Sungai kata kader PDI Perjuangan ini, adalah salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Apalagi, memang fokus ke persoalan pelestarian daerah aliran sungai.
“Gerakan Sekolah Sungai ini patut disuport agar bisa membias ke daerah lain di Sulut, utamanya daerah yang memiliki aliran sungai,” katanya.
Dirinya juga berjanji akan ikut mengkampanyekan pelestarian lingkungan lewat Sekolah Sungai melalui lembaga DPRD.
“Seperti nafas Sekolah Sungai yakni malendong atau gotong royong, perlu kita gelorakan agar semua ikut ambil bagian dalam pelestarian jangan menunggu bencana,” katanya.
Dalam pembukaan Sekolah Sungai generasi ke III juga dihadiri perwakilan Balai Wilayah Sungai, Viviane Palenewen dan Kepala Sekolah Sungai Kota Bitung, Ferdy Epang Pangalila.
(abinenobm)