Manado – Nama Fabian Sarundajang, akrab disapa ‘BiSa’ tak lasim lagi diseantero pemuda Sulawesi Utara (Sulut).
Nama besar Sarundajang yang disandangnya tak membuat sosok yang murah senyum ini tinggi hati, malahan selalu rendah hati dimana saja keberadaannya.
Hal ini diungkapkan oleh beberapa tokoh organisasi kemahasiswaan di kampus. Salah satunya Kelompok Studi Kajian Ilmu Pemerintahan Fisip Unsrat.
Melalui koordinatornya Edwin Kambey menuturkan bahwa perlu ada sebuah reward yang harus pemuda-pemudi Sulut berikan kepada bung Fabian.
“Reward tersebut tentunya berdasarkan dengan perbuatannya dalam mengharumkan nama pemuda Sulut di daerah ini bahkan di tingkat nasional. Terbukti dengan kepemimpinannya selama menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komisi Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Utara), bahkan berhasil menjadi Bendahara Umum KNPI. Hal ini tentu berkat karya dan kerja keras untuk berbuat demi nama pemuda Sulut,” papar Kambey.
Dijelaskan Kambey bukan itu saja bung Fabian perlu mendapat apresiasi karena berhasil mengkaderkan para pemuda di Sulut. “Terbukti dengan beberapa pimpinan KNPI di Kabupaten/Kota yang hampir sebagian besar sesuai dengan ketentuan UU No 40 Tahun 2009,” lagi kata Kambey saat berbincang-bincang dengan BeritaManado.com.
“Namun tentunya masih tertinggal sebuah pertanyaan apakah bung Fabian berhasil mengawal implementasi UU/40-2009 tentang usia pemuda paling tua 30 tahun di Musprov KNPI sulut ini? tentunya menarik untuk disimak.(jk)
Manado – Nama Fabian Sarundajang, akrab disapa ‘BiSa’ tak lasim lagi diseantero pemuda Sulawesi Utara (Sulut).
Nama besar Sarundajang yang disandangnya tak membuat sosok yang murah senyum ini tinggi hati, malahan selalu rendah hati dimana saja keberadaannya.
Hal ini diungkapkan oleh beberapa tokoh organisasi kemahasiswaan di kampus. Salah satunya Kelompok Studi Kajian Ilmu Pemerintahan Fisip Unsrat.
Melalui koordinatornya Edwin Kambey menuturkan bahwa perlu ada sebuah reward yang harus pemuda-pemudi Sulut berikan kepada bung Fabian.
“Reward tersebut tentunya berdasarkan dengan perbuatannya dalam mengharumkan nama pemuda Sulut di daerah ini bahkan di tingkat nasional. Terbukti dengan kepemimpinannya selama menakhodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komisi Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Utara), bahkan berhasil menjadi Bendahara Umum KNPI. Hal ini tentu berkat karya dan kerja keras untuk berbuat demi nama pemuda Sulut,” papar Kambey.
Dijelaskan Kambey bukan itu saja bung Fabian perlu mendapat apresiasi karena berhasil mengkaderkan para pemuda di Sulut. “Terbukti dengan beberapa pimpinan KNPI di Kabupaten/Kota yang hampir sebagian besar sesuai dengan ketentuan UU No 40 Tahun 2009,” lagi kata Kambey saat berbincang-bincang dengan BeritaManado.com.
“Namun tentunya masih tertinggal sebuah pertanyaan apakah bung Fabian berhasil mengawal implementasi UU/40-2009 tentang usia pemuda paling tua 30 tahun di Musprov KNPI sulut ini? tentunya menarik untuk disimak.(jk)