Tondano – Seluruh personel Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Dekab Kabupaten Minahasa nampaknya telah menjatuhkan pilihan terhadap kandidat yang akan diusung dalam Pemilukada Minahasa 2012 ini.
“Untuk Pilkada Minahasa, seluruh anggota F-PDIP Dekab Minahasa mendukung RJM (Ricky J Montong, red) diajukan sebagai calon Bupati Minahasa dari PDIP. Dimana dari pertimbangan kami, selain bersih dan belum terkontaminasi, beliau merupakan figur yang tepat untuk memimpin Minahasa ke depan. Di pundaknya, kami yakin Minahasa akan maju dalam segala hal,” ungkap Joy Mantik, salah satu personel F-PDIP Dekab Minahasa kepada beritamana.com belum lama ini.
Sedangkan posisi papan dua atau Wakil Bupati, dikatakan Wakil Ketua Bidang Infokom DPC PDIP Minahasa ini, harus diambil dari kader partai. “RJM untuk eksternal. Jadi kalau untuk calon bupati diambil orang luar partai, maka wakil bupati itu baiknya dari kader partai. Terserah, dari DPD atau DPC PDIP, tetap akan kita dukung. Akan tetapi kita tetap menunggu petunjuk dan keputusan yang nantinya akan dikeluarkan. Sebab partai kan memiliki mekanisme dalam hal ini,” pungkas anggota Komisi III ini. (iker)
Tondano – Seluruh personel Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) Dekab Kabupaten Minahasa nampaknya telah menjatuhkan pilihan terhadap kandidat yang akan diusung dalam Pemilukada Minahasa 2012 ini.
“Untuk Pilkada Minahasa, seluruh anggota F-PDIP Dekab Minahasa mendukung RJM (Ricky J Montong, red) diajukan sebagai calon Bupati Minahasa dari PDIP. Dimana dari pertimbangan kami, selain bersih dan belum terkontaminasi, beliau merupakan figur yang tepat untuk memimpin Minahasa ke depan. Di pundaknya, kami yakin Minahasa akan maju dalam segala hal,” ungkap Joy Mantik, salah satu personel F-PDIP Dekab Minahasa kepada beritamana.com belum lama ini.
Sedangkan posisi papan dua atau Wakil Bupati, dikatakan Wakil Ketua Bidang Infokom DPC PDIP Minahasa ini, harus diambil dari kader partai. “RJM untuk eksternal. Jadi kalau untuk calon bupati diambil orang luar partai, maka wakil bupati itu baiknya dari kader partai. Terserah, dari DPD atau DPC PDIP, tetap akan kita dukung. Akan tetapi kita tetap menunggu petunjuk dan keputusan yang nantinya akan dikeluarkan. Sebab partai kan memiliki mekanisme dalam hal ini,” pungkas anggota Komisi III ini. (iker)