Sangihe BeritaManado.com-Beberapa waktu terakhir ini hasil tangkapan ikan bagi nelayan Sangihe ditolak oleh pengusaha, karena mutu dan kualitas ikan pasca tangkapan tersebut menurun. Karena ditolak para nelayan harus membuang hasil tangkapan mereka ke laut.
Menyikapi hal ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Sangihe Ernist Unas mengimbau kepada masyarakat nelayan di Kabupaten Sangihe, agar dapat memperhatikan kualitas ikan hasil tangkapan. Ini mencermati hasil tangkapan karena adanya permasalah bagi nelayan yang tidak diterimanya hasil tangkapan mereka di Pelabuhan Periakanan Dagho, bahkan pembeli mematok harga ini rendah.
Menurut dia, hasil yang diperoleh dari pihak pengelola kualitas ikan yang dipatok dari nelayan tidak layak untuk diekspor sehingga pengusaha menolak untuk membeli. Untuk itu nelayan Sangihe harus memperhatikan proses pasca tangkap dengan menyediakan es guna menjamin ikan tetap segar.
“Jadi para nelayan itu perlu menyediakan es dan juga harus menjaga mutu kualitas dari ikan tersebut. Karena memang hasil yang dibuang itu mutunya sudah tidak bagus. Dan hasil konfirmasi kami dengan pelabuhan perikanan Dagho muti ikan itu sudah sangat jelek,” imbuh Unas, Senin (17/6/2019) kepada sejumlah wartawan.
Memang diakuinya, untuk pabrik es di Sangihe masih mimin. Sehingga masyarakat mengunakan es buatan sendiri.
“Kendala bagi kami juga untuk pabrik es di Sangihe sangat kurang dan ada beberapa yang tidak berfungsi, sehingga masyarakat nelayan masih menggunakan es home industri,” tandasnya.
(Christ)