Manado, BeritaManado.com – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024 telah diumumkan.
Sejumlah nama politisi beken ada didalamnya, salah satunya eks politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
Terkait pengumuman tersebut, para komisaris BUMN satu per satu mulai mundur setelah masuk dalam jajaran tim pemenangan salah satu pasangan Capres-Cawapres. Setelah Arief Rosyid Hasan mundur dari Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), kekinian Budiman Sudjatmiko menyusul mundur dari Komisaris PTPN V.
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, Budiman mengakui akan mundur dari jajaran komisaris, dimana dirinya akan mengirimkan surat resign ke Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PTPN III hingga Direktur Utama PTPN V.
“Surat pengunduran diri saya akan saya tujukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) selaku Rapat Umum Pemegang Saham,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
“Kemudian tembusan kepada Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V dan Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara V,” tambah dia.
Mantan Politisi PDIP itu menyebutkan bahwa, surat pengunduran dirinya sebagai komisaris tengah disiapkan hari ini. Kemudian, pada Rabu (8/11/2023) besok surat baru dikirimkan ke pihak yang tersebut.
“Tembusan juga akan saya serahkan kepada Wakil Menteri BUMN dan Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN,” kata dia.
Untuk diketahui, Budiman diangkat sebagai Komisaris Independen PTPN V pada Januari 2021.
Diketahui, eks politisi PDIP Budiman Sudjatmiko ditunjuk sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.
(Jhonli Kaletuang)