Manado – Selain terjadi penurunan pendapatan pajak dari kendaraan bermotor, menurut Kadispenda Roy Marhaen Tumiwa, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Utara mengalami penurunan di sektor perbankan dan pajak rokok.
“Pajak rokok baru masuk 6 M, mungkin akan tercapai hanya 120 M hingga akhir tahun. Deviden Bank SulutGo sebelumnya ditetapkan 44 M, informasi terakhir mereka hanya menyanggupi 21 M,” terang Roy Tumiwa.
Disinggung soal pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan II tahun 2016 mencapai 7,6 persen sebagai salah-satu indikator peningkatan daya beli masyarakat, Roy Tumiwa beralasan lain.
“Soal pertumbuhan ekonomi sektor riil berdampak pada pendapatan di kabupaten dan kota. Tapi secara riil PAD kita mengandalkan pada pajak kendaraan bermotor. Secara keseluruhan ada 162 M PAD kita hilang pada 2016,” pungkas Tumiwa. (jerrypalohoon)
Baca juga:
- Target Tidak Tercapai, MEIVA LINTANG: “Mungkin Juga Para Pendeta Kurang Berdoa”
- Target PAD Tidak Tercapai, Eksekutif Lakukan Penghematan Begini
- PAD Minim, Ini Alasan Sekprov SISWA RACHMAT MOKODONGAN
- Pemprov Sulut Kurang Kreatif hanya Mengandalkan PAD dari Kendaraan
- Mantap !!! Pacu Kinerja, Sekretariat DPRD Sulut Beli Motor Sport