Bitung, Beritamanado.com – Timsus Maleo Polda Sulut bersama Tim Resmob Polsek Maesa berhasil mengungkan dan penangkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Penangkapan para pelaku dilakukan Timsus Maleo dan Tim Resmob Polsek Maesa di sejumlah lokasi termasuk di Kota Bitung, Rabu (27/05/2020).
Dari informasi, pengungkapan dan penangkapan sindikat Curanmor yang melibatkan SL alias Korea (31) warga Kecamatan Madidir, AM alias Andika (33) warga Kecamatan Maesa, JK alias Dile (38) warga Kecamatan Malalayang Kota Manado dan K alias Mas (51) warga Kota Manado bermula dari postingan salah satu warga di grup Facebook Timsus Maleo.
Di postingan itu disampaikan jika Gaya merah dengan nomor polisi DB 1396 CF hilang dan meminta bantuan Timsus Maleo untuk menemukan.
Berdasarkan postingan itu, dipimpin Wakatim Maleo, AKP Frelly Sumampow melakukan penyelidikan melibatkan Tim Resmob Polsek Maesa dipimpin Ipda Tuegeh Darus dan melacak keberadaan para pelaku.
Penangkapan awal dilakukan terhadap tersangka Korea di Desa Mogoyunggung Dumoga Timur Bolangmongondoe yang berperan sebagai pembuat kunci duplikat dan melakukan aksi pencurian.
Setelah menangkap Korea, Tim kemudian menuju Kota Bitung menangkap Andika yang berperan sebagai perantara dan menjual mobil curian dengan harga Rp25 juta.
Usai menangkap Andika, Frelly dan Tuegeh bergerak ke Manado menangkap Dile yang berperan sebagai penjual mobil dengan harga Rp28 juta serta menangkap Mas yang berperan sebagai penyendang dana aksi sindikat Curanmor.
Dari tangan pelaku, berhasil diamankan barang bukti mobil Agya warna putih tanpa plat Nopol di area Ring Road Manado dan mobil Gaya warna merah.
Khusus untuk mobil Gaya warna merah serta satu tersangka lain inisial AS masih diamankan Timsus Maleo untuk pengungkapan jaringan sindikat Curanmor lebih luas.
Pengungkapan dan penangkapan sindikat Curanmor itu dibenarkan Kapolsek Maesa, Kompol Elia Maramis yang menyatakan Tim Resmob Polsek Maesa ikut membantu Timsus Maleo mengingat sejumlah pelaku ada di wilayah hukum Polres Bitung.
“Kita hanya membantu melakukan penangkapan dan para tersangka serta babuk mobil putih diserahkan kepada kami untuk diproses lebih lanjut,” kata Elia, Jumat (29/05/2020).
(abinenobm)