Maya dan Dedy Yang Diamankan Tripika Tondano Selatan
Tondano – Giliran Pemerintah Kecamatan Tondano Selatan menuai prestasi atas Siskamling yang dijalankan. Dua warga Tentena Poso berjenis kelamin laki-laki dan perempuan diamankan di Lingkungan 2 Kelurahan Tataaran Dua oleh Tim Terpadu, Jumat (29/8/2014).
Dua orang tersebut mengaku bernama Dedy Tengin Pombaela dan Maya Julianda Abraham. Keduanya sama sekali tidak memiliki identitas apapun. Mereka diduga berkedok sebagai penjual barang-barang keperluan dapur. Kecurigaan muncul dari warga saat mereka menanyakan jumlah keluarga.
Tak pikir panjang, warga yang curiga langsung melaporkan kepada aparat pemerintah setempat bersama Tim Terpadu yang terdiri dari. Kepala Lingkungan, Lurah Tataaran Dua dan Tripika Kecamatan Tondano Selatan. Mereka pun langsung digiring ke Polres Minahasa untuk diinterogasi.
“Inilah yang sesungguhnya dikatakan bahwa keamanan itu milik bersama. Masyarakat sudah seperti polisi, dimana kecurigaan yang tidak bisa ditoleransi langsung mengambil langkah antisipatif dengan melaporkannya kepada aparat yang berwenang. Mudah-mudahan ini akan terus berlanjut,” ungkap Camat Tondano Selatan Robert Ratulangi, Jumat (29/8/2014). (frangkiwullur)
Maya dan Dedy Yang Diamankan Tripika Tondano Selatan
Tondano – Giliran Pemerintah Kecamatan Tondano Selatan menuai prestasi atas Siskamling yang dijalankan. Dua warga Tentena Poso berjenis kelamin laki-laki dan perempuan diamankan di Lingkungan 2 Kelurahan Tataaran Dua oleh Tim Terpadu, Jumat (29/8/2014).
Dua orang tersebut mengaku bernama Dedy Tengin Pombaela dan Maya Julianda Abraham. Keduanya sama sekali tidak memiliki identitas apapun. Mereka diduga berkedok sebagai penjual barang-barang keperluan dapur. Kecurigaan muncul dari warga saat mereka menanyakan jumlah keluarga.
Tak pikir panjang, warga yang curiga langsung melaporkan kepada aparat pemerintah setempat bersama Tim Terpadu yang terdiri dari. Kepala Lingkungan, Lurah Tataaran Dua dan Tripika Kecamatan Tondano Selatan. Mereka pun langsung digiring ke Polres Minahasa untuk diinterogasi.
“Inilah yang sesungguhnya dikatakan bahwa keamanan itu milik bersama. Masyarakat sudah seperti polisi, dimana kecurigaan yang tidak bisa ditoleransi langsung mengambil langkah antisipatif dengan melaporkannya kepada aparat yang berwenang. Mudah-mudahan ini akan terus berlanjut,” ungkap Camat Tondano Selatan Robert Ratulangi, Jumat (29/8/2014). (frangkiwullur)