Bitung—Ahmad (33) warga Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima mengaku tetap memilih profesi sebagai pelaut daripada mencari pekerjaan lain. Kendati ia sudah dua kali mengalami kecelakaan di laut dan terombang-ombing selama bermingu-minggu, pria ini mengaku tetap akan menjadi pelaut.
“Mau bagaimana lagi, menjadi pelaut sudah saya lakoni semenjak dari kecil dan cuma itu keahlian saya,” kata Ahmad.
Ahmad sendiri adalah salah satu dari delapan awak KLM Sumber Wahyu yang tenggelam, Rabu (13/3) lalu ketika dalam perjalan menuju Kota Bitung dan berhasil diselamatkan tim Basarnas.
“Ini merupakan kecelakaan yang kedua,” katanya.
Ia sendiri menceritakan, lima tahun lalu ia bersama delapan rekannya terombang-ambing selama dua hari di Selat Masalembo. Ketika itu, dirinya sementara menjaga rakit dan diterjang gelombang tinggi sehingga terbawa arus ke Selat Masalembo.
“Istri dan dua anak laki-laki saya hanya bisa pasrah, karena hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk menghidupi keluarga,” katanya.(enk)