Langowan – Dua Jam Lagi, umat Islam akan mengakhiri ibadah puasa yang telah dijalani selama satu bulan penuh. Berbagai persiapan pun dilakukan sambil menunggu waktu berbuka. Mulai dari persiapan jasmani maupun rohani, semuanya berpadu menjadi satu aktivitas.
Aktivitas tersebut seakan menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nantikan. Seperti diakui H Hasyim Asla, warga Desa Amongena Tiga Kecamatan Langowan Timur. Namun menurutnya yang paling utama adalah persiapan batin, dan itu hanya bisa terpenuhi dalam ketaatan menjalankan ibadah.
“Saya rasa semua agama menganjurkan dan mengajarkan umatnya untuk taat terhadap ajaran Tuhan melalui kepercayaan masing-masing. Semuanya itu baik adanya. Oleh karena itu, Idul Fitri akan terasa bermakna apabila ibadah puasa dijalankan dengan baik,” ungkap Asla. (frangkiwullur)
Langowan – Dua Jam Lagi, umat Islam akan mengakhiri ibadah puasa yang telah dijalani selama satu bulan penuh. Berbagai persiapan pun dilakukan sambil menunggu waktu berbuka. Mulai dari persiapan jasmani maupun rohani, semuanya berpadu menjadi satu aktivitas.
Aktivitas tersebut seakan menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nantikan. Seperti diakui H Hasyim Asla, warga Desa Amongena Tiga Kecamatan Langowan Timur. Namun menurutnya yang paling utama adalah persiapan batin, dan itu hanya bisa terpenuhi dalam ketaatan menjalankan ibadah.
“Saya rasa semua agama menganjurkan dan mengajarkan umatnya untuk taat terhadap ajaran Tuhan melalui kepercayaan masing-masing. Semuanya itu baik adanya. Oleh karena itu, Idul Fitri akan terasa bermakna apabila ibadah puasa dijalankan dengan baik,” ungkap Asla. (frangkiwullur)