Manado – DR S.H Sarundajang menerima kehormatan acara tradisi pedang pora dalam rangka purna tugas Gubernurh Provinsi Sulawesi Utara sebagi mitra TNI yang
dilaksanakan di lapangan upacara Makorem 131/Santiago, Jumat(25/9/2015).
Acara tradisi ini merupakan satu bentuk penghormatan TNI dalam hal ini Korem 131/Santiago yang diberikan kepada S.H Sarundajang yang menjabat
Gubernur Sulut periode 2010-2015.
Ini juga suatu kehormatan bagi S.H Sarundajang dikarenakan tidak semua Aparat Sipil Negara (ASN) disaat purna tugas bisa menerima tradisi ini, sebab acara tradisi pedang pora hanya khusus dilaksanakan dalam lingkup TNI dan pada even-even tertentu saja.
“Kenapa Danrem melaksakan acara ini, itu karena pada tahun 2014 yang lalu saya dikukuhkan oleh Panglima TNI sebagai mitra TNI yang di tandai dengan penyematan baret hitam dengan emblem Mabes TNI,” kata Sarundajang
Dalam acara tersebut di awali dengan penghormatan berjajar dengan senjata laras panjang oleh satu regu prajurit Yonif Raider 712/Wt yang juga kesatrian Korem 131/Stg kemudian dilanjutkan upacara dengan irup SH Sarundajang, selanjutnya tradisi dan diakhiri acara pelepasan dengan menggunakan kendaraan taktis tank milik Kikavser Dam VII/Wrb Manado yang bermarkas di Wori.
Turut hadir pada acara tersebut Forkopimda Provinsi, Kasrem 131/Stg, para pejabat di lingkungan gubernur, para Dan/Ka satdisjan jajaran Korem serta Ketua bersama pengurus Persit KCK Koorcab rem 131 PD VII/Wirabuana (*)
Manado – DR S.H Sarundajang menerima kehormatan acara tradisi pedang pora dalam rangka purna tugas Gubernurh Provinsi Sulawesi Utara sebagi mitra TNI yang
dilaksanakan di lapangan upacara Makorem 131/Santiago, Jumat(25/9/2015).
Acara tradisi ini merupakan satu bentuk penghormatan TNI dalam hal ini Korem 131/Santiago yang diberikan kepada S.H Sarundajang yang menjabat
Gubernur Sulut periode 2010-2015.
Ini juga suatu kehormatan bagi S.H Sarundajang dikarenakan tidak semua Aparat Sipil Negara (ASN) disaat purna tugas bisa menerima tradisi ini, sebab acara tradisi pedang pora hanya khusus dilaksanakan dalam lingkup TNI dan pada even-even tertentu saja.
“Kenapa Danrem melaksakan acara ini, itu karena pada tahun 2014 yang lalu saya dikukuhkan oleh Panglima TNI sebagai mitra TNI yang di tandai dengan penyematan baret hitam dengan emblem Mabes TNI,” kata Sarundajang
Dalam acara tersebut di awali dengan penghormatan berjajar dengan senjata laras panjang oleh satu regu prajurit Yonif Raider 712/Wt yang juga kesatrian Korem 131/Stg kemudian dilanjutkan upacara dengan irup SH Sarundajang, selanjutnya tradisi dan diakhiri acara pelepasan dengan menggunakan kendaraan taktis tank milik Kikavser Dam VII/Wrb Manado yang bermarkas di Wori.
Turut hadir pada acara tersebut Forkopimda Provinsi, Kasrem 131/Stg, para pejabat di lingkungan gubernur, para Dan/Ka satdisjan jajaran Korem serta Ketua bersama pengurus Persit KCK Koorcab rem 131 PD VII/Wirabuana (*)