MANADO – Pembahasan Rancangan Akhir (Rankhir) Rencana Program Jangka Menangah Daerah (RPJMD) Kota Manado, Senin (17/10/2016) harus diskors DPRD Kota Manado.
Alasan diskornya pembahasan tersebut, dikarenakan DPRD masih menunggu lembaran catatan dari Pemerintah Provinsi terkait dengan masukan dan tanggapan yang sudah diberikan.
Ini dilakukan agar sinergitas antara RPJMD Provinsi dan RPJMD Kota Manado bisa seiring sejalan. “Sementara masih di skors untuk menunggu hasil catatan dari Pemerintah Provinsi,” ujar Wakil Ketua DPRD Richard Sualang.
Meski begitu, Ketua DPRD Nortje Van Bone menegaskan, langkah ini diambil sebagai salah satu wujud menjalankan sinergitas pembangunan jangka menengah daerah Kota Manado dan Provinsi.
“Kita di DPRD hanya membahas dan berusaha mensinergikan program dengan pemerintah Provinsi. Meskipun juga di dalamnya termuat semua janji politik dari Walikota GS. Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan,” ujarnya.(MichaelTumiwang)
MANADO – Pembahasan Rancangan Akhir (Rankhir) Rencana Program Jangka Menangah Daerah (RPJMD) Kota Manado, Senin (17/10/2016) harus diskors DPRD Kota Manado.
Alasan diskornya pembahasan tersebut, dikarenakan DPRD masih menunggu lembaran catatan dari Pemerintah Provinsi terkait dengan masukan dan tanggapan yang sudah diberikan.
Ini dilakukan agar sinergitas antara RPJMD Provinsi dan RPJMD Kota Manado bisa seiring sejalan. “Sementara masih di skors untuk menunggu hasil catatan dari Pemerintah Provinsi,” ujar Wakil Ketua DPRD Richard Sualang.
Meski begitu, Ketua DPRD Nortje Van Bone menegaskan, langkah ini diambil sebagai salah satu wujud menjalankan sinergitas pembangunan jangka menengah daerah Kota Manado dan Provinsi.
“Kita di DPRD hanya membahas dan berusaha mensinergikan program dengan pemerintah Provinsi. Meskipun juga di dalamnya termuat semua janji politik dari Walikota GS. Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan,” ujarnya.(MichaelTumiwang)