Manado, BeritaManado.com — Rapat pembahasan KUA dan PPAS tahun 2025 di DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meminta kehadiran Bank SulutGo.
Kehadiran Bank daerah tersebut sangat dibutuhkan terkait penyertaan modal ke Bank SulutGo.
“Mohon izin pimpinan, kami berharap, pihak Bank Sulut diundang dalam rapat pembahasan ini, untuk mendapatkan penjelasan dari pihak Bank SulutGo,” ungkap anggota DPRD Sulut Amir Liputo Selasa, (30/7/2024) pada rapat DPRD Sulut.
Lanjut Amir, hal itu dikarenakan pemenuhan modal inti Bank SulutGo sebesar Rp 3 triliun, yang sampai saat ini belum tercukupi.
“Karena saya sendiri mendengar dari pak gubernur bahwa, baru ada Rp 1,7 triliun, dan berarti masih kurang Rp 1,3 triliun,” beber Amir.
Amir mengungkapkan, perlu untuk mengundang pihak Bank SulutGo dikarenakan adanya simpang siur kabar yang di terima DPRD Sulut, apalagi pemerintah Provinsi merupakan pengendali saham.
“Oleh sebab itu, kita sebagai wakil rakyat mengundang mereka agar supaya mendengarkan langsung, karena tu tinutuan biar le sedap sekali nyanda pernah mo jadi nasi. Kalau disebut ada Kelompok Usaha Bank, supaya mereka kita undang dan mendapatkan penjelasannya,” jelas Amir dengan dialek Manado yang khas.
(Erdysep Dirangga)