BITUNG —DPRD Bitung menilia sejumlah Lurah yang ada di Bitung tidak memiliki kepekaan terhadap masyarakat. Buktinya masih banyak permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat, namun sayang para Lurah tidak memiliki kepekaan untuk menyuarakan atau menyampaikan ke Pemkot Bitung agar mendapat perhatian. Hal ini dikatakan Wakil Katua DPRD Bitung Maurits Mantiri ketika melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) satu Bitung beberapa waktu lalu.
“Sebagian besar aspirasi yang disampaikan Lurah kurang berbobot, sedangkan masih banyak permasalahan kelurahan yang tidak diungkapkan oleh para Lurah yang hadir dan tentu ini sangat mengecewakan,” kata Mantiri usai beretemu dengan sejumlah Lurah di Kantor Kecamatan Matuari.
Mantiri bersama beberapa rekannya dari Dapil satu seperti Bobby Dumgair, Syaifudin Ila, Vonny Sigar, Serly Pangau, Nelly Worotitjan, Greity Mandey dan Wellem Wuwungan mengaku kecewa. Karena kesempatan untuk menyerap aspirasi dan segala permasalahan ditengah masyarakat tidak disuarakan para lurah agar pihaknya bisa memperjuangkannya. Seperti permasalahan warga Perum di Manembo-nembo Atas yang hingga kini belum di realisasikan tidak di ungkapkan oleh Lurah Manembo-nembo Atas, serta beberapa permasalahan lain yang ada di wilayah tersebut.
“Jadi saya harap seluruh Pala dan ketua RT untuk menambah kegiatan sampingan seperti pendataan warga miskin, anak terlantar dan putus sekolah ke instansi terkait untuk di tindak lanjuti dan kegiatan tersebut adalah kerja sampingan untuk memperoleh tunjangan/insentif,” katanya. (EN)