Langowan, BeritaManado.com — Dewan Pastoran Paroki (DPP) St. Petrus Langowan bakal menggelar Lomba Kandang Natal di setiap Wilayah Rohani Pusat Paroki dan Stasi.
Demikian disampaikan Sekretaris Paroki St. Petrus Langowan Herman Kaligis kepada BeritaManado.com, Senin (3/12/2018) siang tadi.
Menurutnya kegiatan tersebut ditangani langsung oleh Wakil Ketua DPP St. Petrus Langowan Bidang Kerohanian Recky Kaligis.
“Untuk pendaftaran silahkan menghubungi panitia. Setiap peserta akan mendapatkan informasi dari panitia terkait criteria penilaian dan sebagainya,” katanya.
Sementara itu, Recky Kaligis mengutarakan bahwa lomba tersebut bertujuan untuk memperdalam makna Natal itu sendiri melalui kelahiran Yesus di sebuah kandang binatang.
“Namun disamping itu, daya kreativitas juga menjadi sasaran lain untuk digali di tengah-tengah umat, terutama bagi generasi muda gereja,” ungkapnya.
Ditambahkannya, hadiahnya tidak seberapa, tapi itu cukup untuk menjadi simbol apresiasi bagi umat yang berhasil menjadi pemenang.
“Untuk hal lain terkait pelaksanaan perlombaan nanti akan disampaikan kemudia. Yang jelas setiap peserta harus memasukkan nama keluarga yang menjadi lokasi pembuatan kandang Natal,” tutup Kaligis.
(Frangki Wullur)
Langowan, BeritaManado.com — Dewan Pastoran Paroki (DPP) St. Petrus Langowan bakal menggelar Lomba Kandang Natal di setiap Wilayah Rohani Pusat Paroki dan Stasi.
Demikian disampaikan Sekretaris Paroki St. Petrus Langowan Herman Kaligis kepada BeritaManado.com, Senin (3/12/2018) siang tadi.
Menurutnya kegiatan tersebut ditangani langsung oleh Wakil Ketua DPP St. Petrus Langowan Bidang Kerohanian Recky Kaligis.
“Untuk pendaftaran silahkan menghubungi panitia. Setiap peserta akan mendapatkan informasi dari panitia terkait criteria penilaian dan sebagainya,” katanya.
Sementara itu, Recky Kaligis mengutarakan bahwa lomba tersebut bertujuan untuk memperdalam makna Natal itu sendiri melalui kelahiran Yesus di sebuah kandang binatang.
“Namun disamping itu, daya kreativitas juga menjadi sasaran lain untuk digali di tengah-tengah umat, terutama bagi generasi muda gereja,” ungkapnya.
Ditambahkannya, hadiahnya tidak seberapa, tapi itu cukup untuk menjadi simbol apresiasi bagi umat yang berhasil menjadi pemenang.
“Untuk hal lain terkait pelaksanaan perlombaan nanti akan disampaikan kemudia. Yang jelas setiap peserta harus memasukkan nama keluarga yang menjadi lokasi pembuatan kandang Natal,” tutup Kaligis.
(Frangki Wullur)