Sangihe, BeritaManado.com — Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, agar bekerja dan belajar dari rumah, maka dari itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Kabupaten Kepulauan Sangihe
demi menjaga dan menjamin keselamatan dan kesehatan serta melindungi keluarga, utamanya anak dari ancaman bahaya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), melaksanakan ‘Sosialisasi Gerakan Aksi Bersama Jaga Keluarga Kita’ ( BERJARAK ).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga yang ada di Kecamatan Tahuna, Tahuna Barat dan Tahuna Timur pada tahap pertama ini, bertujuan untuk menjaga dan melindungi keluarga terutama anak-anak sebagai aset bangsa agar terhindar dari terjangkitnya pandemi COVID-19 yang mematikan.
Kepala DP3AD Kepulauan Sangihe, Dra Olga Makasidamo, saat ditemui menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari rapat via video konferensi dengan DP3AD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Sesuai dengan hasil rapat lewat video conferensi, setiap kabupaten/kota wajib melaksanakan kegiatan BERJARAK ini dengan menggandeng para relawan peduli anak yang tergabung dalam organisasi Forum Anak Daerah, guna meminimalisir dan mencegah dampak dari virus corona bagi keluarga utamanya anak-anak kita,” ungkap Makasidamo
Lebih jauh, Makasidamo menguraikan bahwa dengan diterapkannya sistem belajar dari rumah untuk para anak, maka pihaknya akan menindaklanjutinya dengan melakukan monitoring dan pengawasan agar program pemerintah dijalankan atau tidak sebab ini merupakan suatu keawjiban untuk melakukan pendampingan terhadap anak.
“Jadi, sangat diharapkan kerja sama dari para orang tua juga untuk aktif mengarahkan dan membimbing anak melalui program belajar yang ada di salah satu stasiun televisi kebanggaan pemersatu bangsa, TVRI,” tegasnya
Pernyataan senada juga turut ditambahkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak Anak, Erdawaty Greina Simon SST
Menurut Kabid Simon, kegiatan ini adalah dalam rangka pemenuhan hak anak, yang harus dan dipenuhi penuhi, diantaranya, hak bermain, hak belajar atau memperoleh pendidikan yang cukup.
“Apalagi ditengah mewabahnya virus corona ini, kita harus benar-benar lebih serius dalam membentangi keluarga yang didalamnya ada anak,” tandas Kabid Simon
(Erick Sahabat)