Sangihe, BeritaManado.com — Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang proaktif dalam menopang perkembangan desa lewat sektor pertanian.
Bahkan semenjak pendemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) melanda, upaya pada sektor pertanian digenjot habis-habisan guna menopang kebutuhan pangan di daerah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe terus bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam upaya memajukan daerah.
Memaksimalkan hal ini, peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangatlah penting, dimana dukungan dan fasilitasi terhadap kebutuhan Desa akan menentukan perkembangan yang ada.
Bahkan peran bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga turut bersinergi dengan Dinas Pertanian Daerah dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD).
Kepala Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Godfried Pella kepada sejumlah awak media baru-baru ini mengatakan bahwa semaksimal mungkin pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadap kemajuan daerah.
“Pada tahun 2020 lalu memang kami habis-habisan dalam upaya mempertahankan kebutuhan pangan daerah khususnya produk hasil pertanian. Kami bahkan mendorong dan memfasilitasinya lewat sumberdaya yang ada, mulai dari pemberian bantuan bibit tanaman dan obat-obatan, serta pendampingan langsung dari para penyuluh pertanian,” kata Pella.
Rabu, (3/3)2021.
Sementara untuk kelangsungan sinergitas dengan Bumdes, Pella menyatakan bahwa Dinas Pertanian akan selalu terbuka dan siap memfasilitasi.
“Kami standby, tetap menunggu dari pengurus bumdes, jika ada usaha untuk penjualan Saprodi, maka Dinas Pertanian siap memfasilitasinya dengan memberikan rekomendasi, misalnya untuk penjualan pupuk bersubsidi,” JelasNya.
Pella bahkan menyebutkan, sampai saat ini sudah ada beberapa Bumdes yang datang berkonsultasi dengan Dinas Pertanian.
“Sudah ada beberapa, selain Bumdes Lenganeng, ada juga Bumdes Kuma yang pernah konsultasi untuk penjualan pupuk bersubsidi,” tandasnya
(Erick Sahabat)