Manado, BeritaManado.com – Truth Social menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Namun apa itu Truth Social milik Donald Trump ini, kenapa bisa mendadak ramai?
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, nama Truth Social trending usai Elon Musk selaku pemilik Twitter, membuat pembatasan sementara tweet harian di lini masa Twitter.
Elon mengatakan, akun yang terverifikasi akan dibatasi untuk membaca maksimal 6000 unggahan dan naik menjadi 10.000 tweet per hari.
Sementara, akun yang belum terverifikasi akan dibatasi untuk membaca maksimal 600 dan naik menjadi 1000 tweet per hari.
Serta untuk akun baru yang belum diverifikasi hanya akan bisa membaca maksimal 300-500 tweet per hari. Pembatasan itu, menimbulkan banyak reaksi negatif, yang diduga adanya bisnis dalam berjalannya platform Twitter.
Maka dari itu, terdapat kemungkinan pengguna Twitter akan pindah ke platform media sosial serupa seperti, Truth Social, untuk berinteraksi secara bebas. Trump Media & Technology Group (TMTG) menciptakan aplikasi Truth Social setelah mantan presiden Trump dilarang dari semua platform media sosial arus utama.
Ini terjadi setelah serangan 6 Januari 2021 karena khawatir dia akan menggunakannya untuk memicu kekerasan lebih lanjut. Lebih dari dua tahun kemudian, penangguhan Trump dari Facebook dan Instagram telah dicabut. Akun Twitter kesayangannya dipulihkan November lalu setelah pengambilalihan CEO Tesla Elon Musk senilai $44 miliar.
Menurut laporan, Senin (3/7/2023) bahwa Trump berharap untuk kembali ke Twitter, di mana Trump memiliki lebih dari 86 juta pengikut dibandingkan dengan 5,4 juta pengikutnya di Truth Social.
Potensi kembalinya ke Twitter akan bertepatan dengan Trump yang terus berkampanye di pemilihan presiden GOP, di mana dia adalah calon terdepan untuk meraih nominasi dan kemudian ikut pemilu 2024.
Trump juga dapat memutuskan dia ingin dapat mengontrol narasi berita dalam pemilihan pendahuluan dan pemilihan presiden dengan kembali men-tweet. Ini adalah sesuatu yang dia perjuangkan saat memposting di platform Truth Social.
Truth Social Mendapatkan Lampu Hijau
Saat ini Truth Social, media sosial milik eks Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah mendapatkan lampu hijau Google untuk masuk ke Play Store.
Itu artinya, pengguna perangkat dengan sistem operasi Android dapat mengunduh aplikasi Truth Social dan menggunakannya.
Google sebelumnya tidak memberi ijin Truth Social beredar di Play Store. Pasalnya, Google menganggap aplikasi tersebut belum memenuhi ketentuan soal konten yang berisi kekerasan. Truth Social sekarang memiliki kebijakan, pengguna akan dihapus dari platform jika memuat konten yang mendorong kekerasan.
Mereka juga setuju untuk menerapkan kebijakan serupa untuk konten yang berisi hasutan atau provokasi. Truth Social diketahui sudah mengajukan diri untuk tampil di Play Store sejak Agustus. Namun pengajuan mereka ditangguhkan karena masalah konten berisi hasutan dan kekerasan.
Di luar Android, Truth Social sudah bisa diunduh pada Februari. Alhasil, pengguna Android yang ingin memakainya harus menggunakan versi web. Itulah penjelasan singkat mengenai Truth Social milik Donald Trump yang bisa kamu jadikan referensi.
(abinenobm)